REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menemukan tambang emas di Kelurahan Alolama, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Penemuan tambang emas tersebut menghebohkan warga sekitar lokasi penemuan.

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) Sultra, Hakku Wahab, mengatakan pihaknya langsung menurunkan tim untuk mengambil sampel untuk diperiksa di laboratorium.

"Begitu kita mendengar penemuan tambang emas tersebut, kami langsung turunkan staf untuk mengambil sampel,'' kata Hakku. ''Secara kasat mata, itu memang benar adanya. Dari hasil dulangan warga, terdapat butiran emas yang bercampur dengan pasir."

Berdasarkan laporan dari warga yang pertama menemukan tambang emas tersebut, butiran emas yang ditemukan tersebut berasal dari hasil galian sumur bor pada kedalaman 25 meter. Warga mencoba mendulang pasir hasil galian sumur bor tersebut. Dan, mereka ternyata memperoleh butiran emas.

''Butiran emas tersebut kemudian diantar ke penjual emas. Penjual emas mengatakan bahwa itu emas asli," katanya.

Meskipun belum ada hasil uji laboratorium, pihaknya yakin bahwa temuan warga tersebut benar-benar emas. Hal itu berdasarkan struktur formasi batuan yang menyusun lolasi penemuan tambang tersebut. Formasinya memungkinkan lokasi itu memiliki kandungan emas.

"Lokasi penemuan tambang emas di Kelurahan Alolama merupakan formasi Meluhu yang disusun oleh berbagai jenis batuan dan jenis mineral lainnya. Itu termasuk emas yang bercampur dengan pasir," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika