REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Tingkat disiplin para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, Bali masih cukup tinggi pascalibur Hari Raya Galungan. Demikian disampaikan Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kota Denpasar I Wayan Sudiana.

"Hal itu dapat dibuktikan dengan kehadiran para PNS di sejumlah SKPD yang mencapai 100 persen," katanya di Denpasar, Jumat (3/2).

Seperti diketahui instansi pemerintah dan perusahaan swasta di Bali libur lokal (fakultatif) selama tiga hari terkait umat Hindu merayakan Hari Suci Galungan, hari kemenangan Dharma atau kebaikan melawan Adharma atau keburukan, mulai Selasa (31/1) hingga Kamis (2/2).

Namun setelah diberikan kesempatan merayakan Galungan, para pegawai harus kembali melakukan aktivitasnya pada Jumat (3/2). Dia mencontohkan, tingkat kehadiran di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Denpasar mencapai 100 persen, karena seluruh PNS yang bertugas di instansi tersebut masuk kerja.

Tingkat kehadiran itu, lanjut Sudiana, dapat dilihat dari daftar absensi yang seluruhnya telah ditandatangani oleh para pegawai. "Tidak ada PNS di sini yang berani mangkir dari tugasnya melayani masyarakat. Seperti yang dapat dilihat para pegawai tengah bertugas seperti biasa meski suasana perayaan libur keagaaman masih terasa," ujarnya.

Menurut Sudiana, petugas yang tidak terlihat di kantor karena sedang ada tugas di luar ataupun berhalangan hadir disebabkan sakit. Sementara itu kondisi sama juga terlihat di lingkungan kantor pemerintahan Wali Kota Denpasar, para PNS di sana juga tidak ada yang berani membolos kerja.

Sedangkan pertokoan dan warung serta pasar yang sejak hari raya tersebar umat Hindu tidak beroperasi namun pada saat ini telah kembali buka secara normal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika