Kamis 02 Feb 2012 12:18 WIB

Seorang Perempuan Ditemukan Tewas di Jalur Lahar Gunung Kelud

Banjir lahar dingin gunung/ilustrasi
Foto: Indra Wisnu/Republika
Banjir lahar dingin gunung/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI---Seorang perempuan tanpa identitas ditemukan tewas tenggelam di Sungai Konto yang merupakan jalur lahar Gunung Kelud di Dusun Nglongge, Desa Muneng, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Kamis pagi (2/2).

Mayat itu pertama kali ditemukan oleh Subur (46 tahun) dan Karno (46), warga setempat, saat akan berangkat ke sawahnya. "Kami kaget saat tahu ada mayat perempuan telentang di sungai. Karena khawatir, kami lapor ke perangkat dan diteruskan ke polisi," kata Subur.

Ia mengaku tidak mengenali perempuan tersebut. Ia menduga, perempuan itu bukan berasal dari warga desa di daerahnya. "Kelihatannya belum pernah tahu perempuan itu. Mungkin di warga dari luar desa ini," ucapnya.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka mengevakuasi korban yang saat itu masih berada di tepi sungai.

Petugas juga kesulitan untuk mengevakuasi korban. Selain medan yang sulit, jenazah juga bertubuh gemuk, hingga agak berat mengangkatnya.  Namun, akhirnya jenazah berhasil diangkat dari tepi sungai itu. Petugas sempat melakukan pemeriksaan di tubuh korban.

Kepala Polsek Purwoasri, AKP Sartana mengatakan tidak ditemukan luka di tubuh korban. Bahkan, tubuhnya juga terlihat masih normal, seperti tidak ada tanda-tanda penganiayaan. "Hanya ada luka di bagian kepala, mungkin itu terjadi karena benturan. Kemungkinan, saat korban sudah tenggelam benturannya," ujarnya.

Ia mengatakan, sempat menerima laporan bahwa korban itu bernama Suparti (35), warga Desa Jajar, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri. Namun, setelah dicek kembali, nyatanya yang bersangkutan masih hidup.

Saat ini, pihaknya intensif dan meminta warga untuk melaporkan jika ada kerabatnya yang hilang. Sedangkan, jenazah saat ini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kediri untuk divisum.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement