REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Polisi mengantongi identitas 10 orang yang diduga provokator dalam aksi massa anarkis pembakaran kantor Bupati Bima pada Kamis (26/1).
Massa sekitar 10 ribu melakukan unjuk rasa yang diakhiri dengan pembakaran kantor Bupati dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bima serta menyerang Rutan Raba dan melepaskan sebanyak 52 tahanan.
"Provokator diindikasikan ada 10 orang," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Boy Rafli Amar yang ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/1).
Mengenai sebanyak 52 tahanan yang dibebaskan massa dari Rutan Raba, Bima, NTB, ia mengimbau agar menyerahkan diri kepada polisi. Pihaknya akan melakukan pencarian terhadap 52 orang tahanan yang melarikan diri tersebut.
"Di lapangan juga sedang dilakukan olah TKP bersama dengan Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik) Polda Bali," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
