Jumat 13 Jan 2012 22:29 WIB

Jalan Rusak Dibilang Indikator Kemajuan Ekonomi Kaltim

Jalan rusak
Foto: Musiron/Republika
Jalan rusak

REPUBLIKA.CO.ID, SANGATA - Bupati Kutai Timur (Kalimantan Timur), Isran Noor, mengatakan kerusakan parah jalan lintas Kalimantan Timur khususnya Kutai Timur merupakan bukti ekonomi tumbuh pesat.

"Kerusakan jalan ini merupakan bukti kemajuan Kalimantan Timur khususnya Kutai Timur. Jalan rusak itu bukti kalau aktivitas ekonomi berjalan pesat," kata Isran Noor di Sangata, Jumat.

Menuurt Isran Noor, jalan rusak itu wajar karena digunakan oleh masyarakat mengangkut sembako. Jalan rusak karena digunakan oleh rakyat untuk aktivitas ekonomi

"Bayangkan sepanjang jalan truk-truk besar mengangkut semen, sembako, alat material, BBM, bahan bangunan, termasuk bibit pertanian dan perkebunan. Itu semua sebagai bukti pesatnya pertumbuhan ekonomi kita saat ini," tegasnya. ''Itulah sebabnya kami melarang adanya kelompok yang ingin melakukan penutupan jalan yang akan menutup jalan lintas Kalimantan Timur.''

Bukti pesatnya pertumbuhan ekonomi di Muara Wahau, Kongbeng dan Telen yang mengakibatkan kerusakan jalan lintas Kaltim. Transaksi masyarakat tiga kecamatan tersebut di bank BRI dan Bank Kaltim mencapai Rp 4 miliar per hari.

"Jadi kalau satu hari transaksi di dua bank itu rata-rata Rp 4 miliar per hari, maka transaksi masyarakat tiga kecamatan di bank mencapai Rp 120 miliar per bulan. Itu sangat luar biasa,'' tandasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement