Senin 09 Jan 2012 20:55 WIB

Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah

Puting beliung. Ilustrasi
Foto: .
Puting beliung. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA---Akibat terjangan angin puting beliung, puluhan rumah warga hancur dan pohon tumbang di sejumlah daerah pinggiran pantai wilayah Kecamatan Cipatujah dan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya bagian selatan, Jawa Barat, Senin (9/1).

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun warga sempat panik karena melihat langsung pohon menimpa rumah dan kabel listrik sehingga jaringan terputus."Saat kejadian terdengar suara gemuruh, saya langsung keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi ternyata angin besar," kata Aam, salah seorang warga Karangnunggal.

Kepala Desa Cidadap, Kecamatan Karangnunggal, Asep Supratman mengatakan, bencana angin puting beliung telah merusak sejumlah rumah warga di Desa Cidadap. Berdasarkan laporan sementara dari warga, terdapat dua rumah mengalami rusak berat akibat diterjang angin puting beliung dan tertimpa pohon."Aparat desa sudah diterjunkan dan masih melakukan pendataan berapa rumah yang rusak, sampai sore ini tidak ada korban jiwa," katanya.

Camat Cipatujah, Heri Sogiri mengatakan, bencana angin puting beliung disertai hujan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB.Dampak dari peristiwa angin puting beliung tersebut, kata Heri, pihak kecamatan masih melakukan penyisiran untuk mendata secara akurat jumlah rumah yang rusak.

Namun berdasarkan data sementara dari laporan masyarakat, kerusakan satu rumah di Desa Cipanas, satu rumah di Desa Ciandum, empat rumah di Desa Cipatujah dan tiga rumah di Desa Nagrog serta satu rumah rusak berat dan 11 rumah rusak ringan terjadi di Desa Cikawungading. "Kita masih melakukan penyisiran ke seluruh rumah di wilayah Kecamatan Cipatujah untuk mendata berapa jumlah rumah yang mengalami kerusakan," katanya.

Sebagai upaya menanggulangi korban yang rumahnya mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung, pihaknya hanya mengimbau agar masyarakat berada di tempat yang aman."Kita telah koordinasi dengan BPBD, masalah bantuan kebutuhan makanan pokok bagi para korban," kata Heri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement