Kamis 08 Dec 2011 21:04 WIB

Asyik Judi, Kakek 70 Tahun Dibekuk

REPUBLIKA.CO.ID, MUARABUNGO - Kepala Kepolisian Sektor Pelapat Ilir Polres Bungo, AKP Slamet Riyadi, Kamis (8/12) mengatakan, anggotanya telah membekuk sejumlah penjudi yang tengah bermain kartu domino dan seorang di antara penjudi tersebut adalah kakek berusia 70 tahun.

Menurut Kapolsek, penangkapan tersebut masih berkaitan dengan operasi penyakit masyarakat yang digelar oleh Polres Bungo sejak beberapa waktu lalu. "Kami berhasil menangkap lima orang penjudi yang tengah bermain kartu domino sekitar pukul 24.00 WIB, Selasa (6/12) lalu," kata Kapolsek.

Dikatakan Kapolsek, lima orang tersebut adalah warga Kecamatan Pelapat Ilir Kabupaten Bungo. Mereka ditangkap bersama barang bukti berupa uang tunai Rp 855.000 dan empat kotak kartu domino. "Satu dari lima tersangka diketahui sudah berusia lanjut yakni Musiman (70)," sebutnya.

Sementara empat temannya yang ikut ditangkap adalah Sunar (41), Luwok (32), Minoto (51) dan Joko (31).

Semuanya adalah warga Jl. Maninjau, Dusun Daya Murni, Kecamatan Pelapat. Siang kemarin, kelimanya langsung diserahkan ke Reskrim Polres Bungo, guna penyidikan lebih lanjut.

Diterangkan Kapolsek, penangkapan bermula dari informasi warga kepada personil Polsek, bahwa di sebuah lokasi telah terjadi praktek perjudian. Mendapat informasi, tim kemudian langsung turun ke lokasi dan melakukan pengepungan. "Para tersangka tidak dapat lagi melarikan ini, karena sudah terjepit," sebutnya.

Mulanya memang ada beberapa orang di lokasi yang dicurigai juga ikut bermain, namun setelah dilakukan pendalaman, ternyata hanya lima orang ini yang terlibat. "Sejauh ini hanya lima orang yang kita tetapkan sebagai tersangka. Pelaku akan dijerat Pasal 303 KUHP, dengan ancaman 3 tahun penjara," kata Kapolsek.

Pengakuan sementara para pelaku, kata Kapolsek, mereka saat itu memang sedang bermain judi jenis kiu-kiu. Namun berdalih kalau sudah sering melakukan hal demikian. "Baru kali ini kami berjudi, Pak,? kata Kapolsek menirukan salah seorang pelaku.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement