Kamis 08 Dec 2011 18:29 WIB

Wuih...Perampok Bersenpi Nekat Kontak Senjata dengan Polisi

Pistol (Ilustrasi)
Foto: Corbis.com
Pistol (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK - Anggota Kepolisian Resort Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, terlibat kontak senjata dengan kawanan perampok bersenjata api di Dusun Lilin, Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung. Kasat Reskrim Kepolisian Resort (Polres) Lombok Barat AKP Agus Dwi Ananto, di Gerung, Kamis (8/12), membenarkan telah terjadi kontak senjata dengankawanan perampok bersenjata api (senpi) tersebut.

"Terjadi beberapa kali kontak senjata antara anggota kami dengan kawanan perampok yang membawa senjata api itu," ujarnya. Dalam kontak senjata itu, dua dari enam kawanan perampok berhasil diringkus, sedangkan empat lainnya berhasil kabur. Diduga kawanan perampok tersebut lari ke Kabupaten Lombok Tengah.

Awalnya, kata dia, polisi berhasil menangkap salah seorang perampok berinisial S saat terjadi kontak senjata antara polisi dan para pelaku di Dusun Lilin, Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung.

"Kemudian kami mendapatkan informasi dari warga mengenai keberadaan salah seorang pelaku perampokan berinsial M yang bersembunyi di rumah warga. Pelaku pada saat itu mengalami patah kaki karena terjatuh saat terjadi pengejaran.

"Warga sekitar yang melihat M langsung melapor ke kantor polisi terdekat," ujarnya. Atas perbuatannya, kedua pelaku perampokan kini mendekam di rumah tahanan Polres Lombok Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara empat pelaku lainnya masih terus diburu jajaran Polres Lombok Barat bekerja sama dengan jajaran Polres Lombok Tengah. Seperti diketahui, kawanan perampok melakukan aksi perampokan di Dusun Jelateng, Desa Sekotong Timur, Kecamatan Lembar, Rabu (7/12), sekitar pukul 02.00 Wita.

Perampok yang diduga berjumlah enam orang beraksi di rumah korban H Sadli (50). Dalam aksi tersebut, perampok sempat menembak pelipis H Nasip (80) yang merupakan mertua H Sadli dan menebas Rumajap (45) tetangga H Sadli yang coba menolong korban. Keduanya sudah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tripat, Kabupaten Lombok Barat.

Perampok berhasil kabur ke arah Dusun Lilin, Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung. Saat di dusun itu, pelaku yang terkepung warga dan polisi kabur dengan meninggalkan mobil bersama barang yang diduga hasil rampokan.

"Mereka terjepit sehingga buru-buru kabur ke arah pegunungan di sekitar dusun itu dengan meninggalkan satu unit mobil," ujarnya. Para pelaku berhasil menggondol beberapa perhiasan emas milik korban, yakni berupa gelang, anting, empat unit handphone serta uang tunai Rp2 juta.

Sementara di mobil pelaku berjenis Daihatsu Taft bernomor polisi DK 633 SA yang ditinggalkan di Dusun Lilin ditemukan satu pucuk senjata api, dua parang lengkap dengan sarung, dua senter tambang, satu unit handphone dan uang tunai Rp23.300.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement