Rabu 07 Dec 2011 18:58 WIB

Wapres Pastikan Investasi di Papua Aman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Presiden, Boediono, menjamin investasi di Papua tetap aman, sehingga para investor tidak perlu takut. "Papua Aman, investor sebaiknya ke sana, Papua tetap aman," katanya di depan anggota Jakarta Foreign Correspondents Club di Jakarta, Rabu (7/12), menjawab seoarang koresponden media asing terkait keamanan investasi di Papua.

Wapres mengatakan, saat ini pemerintah telah membentuk Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B). Unit ini dibentuk guna mengkoordinasikan pembangunan. Dengan adanya koordinasi yang lebih baik, maka Papua dapat mengejar ketertinggalan pembangunan dan menarik minat investasi.

Menurut Wapres, Papua memiliki potensi investasi yang menarik dan menguntungkan bagi para investor. "Daya tariknya tinggi, namun itu tergantung investor, keuntungan besar ada disana, saya tidak khawatir," kata Wapres.

Wapres menambahkan, pemerintah optimis dengan pendekatan UP4B juga akan menyelesaikan masalah yang terjadi di provinsi termuda tersebut. Sementara itu, Wapres mengatakan sampai saat ini, hal utama yang masih terus diperbaiki dalam meningkatkan investasi adalah infrastruktur. "Baik lima hingga sepuluh tahun lagi infrastruktur masih menjadi tema utama," katanya.

Infrastruktur menjadi jembatan bagi percepatan pembangunan yang lebih baik di Indonesia Untuk itu, Pemerintah juga mendorong swasta untuk ikut terlibat dalam pembangunan infrastruktur.

Sementara itu, Ketua Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat, Bambang Darmono, sebelumnya mengatakan, selain melakukan pendekatan pembangunan dengan memberi rasa aman, pemerintah juga melakukan pendekatan secara sosial politik dan budaya.

Selain itu, ia juga mengatakan pihaknya tengah menyusun program-program yang cepat memberikan hasil nyata (quick wins). Menurut dia, acuan dasar prioritasnya adalah kebijakan pokok UP4B yaitu ketahanan pangan, penanggulangan kemiskinan, pengembangan ekonomi rakyat, peningkatan pelayanan pendidikan, peningkatan pelayanan kesehatan, pengembangan infrastruktur dasar, pemihakan terhadap putra/Putri Papua.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement