Rabu 07 Dec 2011 18:36 WIB

'Giliran Presiden SBY Datang, Jalan Berlubang di Kota Semarang Jadi Mulus'

Rep: Qommarria Rostanti / Red: Djibril Muhammad
ilustrasi
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Menjelang kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ke Kota Semarang, berbagai persiapan telah dilakukan. Di antaranya perbaikan jalan berlubang di sejumlah ruas jalan di Semarang.

Kepala Pelaksana Harian Sekda Kota Semarang, Hadi Purwono mengatakan perbaikan jalan berlubang di antaranya dilakukan di ruas jalan Karangayu dan Sugiyopranoto. "Beberapa waktu lalu dilakukan penambalan," ucapnya saat ditemui di Gedung Gubernuran Jawa Tengah, Rabu (7/12).

Beberapa waktu lalu, kata Hadi, Walikota Semarang beserta staff-staffnya bersepeda melewati jalur yang akan dilewati presiden. Acara bersepeda ini untuk mengetahui jalan-jalan mana saja yang sekiranya perlu perbaikan. "Kami mengecek kondisi jalan dengan bersepeda," katanya.

Persiapan lain yang dilakukan yakni pemasangan bendera di sepanjang jalan dari Masjid Agung Jawa Tengah menuju Wisma Perdamaian dan Gedung Gradika. "Umbul-umbul yang kotor juga sudah diganti," katanya.

Tak hanya itu, lingkungan Semarang juga dipercantik. "Taman-taman kami perbaiki dan pembersihan terhadap pedagang kaki lima," jelasnya.

SBY akan datang ke Kota Semarang untuk memperingati Hari Anti Korupsi pada Jumat (9/12) mendatang. Kedatangan SBY juga untuk menghadiri acara Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia. (APPSI) yang dihadiri seluruh gubernur se-Indonesia.

Terpilihnya Kota Semarang sebagai penyelenggara dua event besar ini, membawa kebanggaan tersendiri. "Suatu kebanggaan bagi kami Semarang dijadikan pusat Hari Anti Korupsi," ujar Hadi.

Dengan terpilihnya Kota Semarang untuk dua event ini, dirinya mengklaim Kota Semarang telah setara dengan kota-kota besar lain di Indonesia. Tak hanya acara nasional, Kota Semarang belum lama ini terpilih menjadi penyelenggara event internasional yakni konvensi menteri-menteri kebudayaan se-ASEAN pada Oktober lalu.

"Ini membuktikan Kota Semarang pantas menyelenggarakan event-event besar," kata pria yang semenjak 1 Desember lalu menggantikan tugas Sekda Kota Semarang, Ahmad Zaenuri, yang ditangkap KPK.

Meski demikian, dalam rapat koordinasi kedatangan presiden yang dilakukan hari ini, belum ada pihak manapun yang mau memberi penjelasan mengenai agenda dan pengawalan RI 1 tersebut. Alasannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti adanya teror yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab. Rencananya besok pagi akan dilakukan gladiresik terhadap pengamanan yang akan disiagakan menyambut kedatangan Presiden. RI ke-6 tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement