Selasa 29 Nov 2011 21:25 WIB

Jenazah Tiga Awak Cessna 172 Diserahkan, Keluarga Sambut dengan Haru

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Djibril Muhammad
ilustrasi
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Proses evakuasi terhadap tiga awak pesawat Cessna 172 yang tewas akhirnya selesai dilakukan. Tim SAR berhasil mengeluarkan jenazah ketiganya dari dalam puing pesawat dan membawanya ke posko utama di Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Selasa (29/11) sekitar pukul 17.00 WIB.

Ketiga jenazah dibawa tim SAR dengan menggunakan tandu kayu. Jenazah yang dibawa dan sampai pertama di posko utama adalah Kapten Partogi Sianipar, setelah itu jenazah Agung Febrian, dan terakhir jenazah Muhammad Fikriansyah.

Setelah sampai di posko utama, ketiga jenazah lalu dibawa dengan menggunakan mobil ambulance ke Desa Ciracak, Kecamatan Argapura, yang berjarak sekitar lima kilometer dari posko utama di Desa Argalingga. Di tempat tersebut, terdapat keluarga ketiga korban maupun unsur muspida Kabupaten Majalengka.

Bupati Majalengka, Sutrisno, kemudian menyerahkan ketiga jenazah kepada masing-masing keluarga. Namun, serah terima itu hanya dilakukan secara simbolis dengan menyerahkan alas (semacam kain terpal) yang sebelumnya digunakan untuk mengangkut jenazah. "Kami turut berduka cita atas musibah ini," ujar Sutrisno.

Sementara itu, kesedihan nampak dari masing-masing keluarga. Mereka tak dapat menahan tangis saat menerima jenazah anggota keluarga mereka.

Ketiga jenazah kemudian dibawa ke RSUD Majalengka. Rencananya, ketiganya akan diterbangkan ke Jakarta melalui bandara Cakrabuana Cirebon.

Kapolres Majalengka, AKBP Lena Suhayati, mengungkapkan, proses evakuasi ketiga jenazah terkendala dengan buruknya cuaca. Tak hanya itu, pemandangan pun terganggu akibat kabut tebal. Karenanya, proses evakuasi dari TKP ke posko utama memakan waktu sekitar enam jam.

Pesawat Cessna 172 milik sekolah penerbang Nusa Flying School yang hilang pada Rabu (16/11), berhasil ditemukan. Bangkai pesawat tersebut ditemukan warga di pegunungan Argapura, tepatnya di kawah burung gunung Ciremai, atau perjalanan enam jam dari Kampung Apuy, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Senin (28/11).

Saat ditemukan, ketiga awak pesawat Cessna dalam kondisi saling bertumpuk di dalam kokpit pesawat. Ketiganya pun diketahui telah tewas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement