Senin 28 Nov 2011 18:34 WIB

Pemadaman Listrik Mulai Ganggu Perkuliahan, Mahasiswa Geruduk Kantor PLN

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Ratusan mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang mendatangi Kantor PT PLN Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Semarang, Senin, mengeluhkan padamnya listrik yang mengganggu perkuliahan. Ratusan mahasiswa berasal dari berbagai fakultas di Unissula datang menggunakan bus kampus dan sebagian menggunakan mobil serta sepeda motor dengan pengawalan polisi.

Mereka unjuk rasa di depan gerbang Kantor PLN Semarang. Mahasiswa menggelar orasi dan berteriak-teriak di depan pagar karena tidak diperbolehkan masuk, apalagi dijaga ketat aparat kepolisian, namun setelah agak lama akhirnya mereka ditemui perwakilan PLN dan berdialog.

Menurut Ketua Senat Mahasiswa Unissula Anjar Prasetyo di sela aksi, listrik di kampusnya padam sejak empat hari lalu sehingga segala aktivitas perkuliahan automatis terhenti karena tidak adanya suplai listrik.

"Kami menuntut PLN meminta maaf secara terbuka ke media cetak dan elektronik atas pemadaman listrik yang tidak dikonfirmasi terlebih dahulu, dan segera mengaktifkan kembali listrik di kawasan kampus," katanya.

Senada dengan itu, Wakil Rektor II Unissula Dr Gunarto yang mendampingi mahasiswa melakukan aksi mengatakan, listrik di kampus sudah padam sejak Jumat (25/11) hingga 28 November 2011 sehingga mengganggu perkuliahan.

Ia menjelaskan, kegiatan perkuliahan mahasiswa, sampai dengan praktik laboratorium terpaksa harus terhenti akibat tidak adanya pasokan listrik, sedangkan genset yang dimiliki sangat terbatas untuk menyuplai listrik.

"Bayangkan, ruang kuliah memang didesain 'ber-air conditioner' (AC) yang cenderung tertutup, tidak ada AC tentu panas sekali. Kami juga punya laboratorium, semuanya tidak bisa difungsikan karena listrik padam," katanya.

Ia mengakui, listrik di kampus saat ini sebenarnya sudah menyala, sesaat menjelang mahasiswa melapor akan menggelar demo di Kantor PLN Semarang, namun pihaknya tetap datang untuk meminta penjelasan dan pertanggungjawaban.

Asisten Manager Distribusi PT PLN APJ Semarang Heru Endhi Arjanto yang menemui mahasiswa mengatakan, pemadaman listrik sebenarnya diakibatkan kerusakan kabel kontrol di Gardu Induk (GI) Tambaklorok Semarang. "Memang ada pemadaman di kawasan Kaligawe Semarang, termasuk Unissula, namun berdasarkan monitoring sistem kami hanya dua hari, bukan empat hari. Karena itu, kami akan segera melakukan pengecekan ke lokasi," katanya.

Terkait tidak adanya informasi pemadaman, Heru menjelaskan, pemadaman listrik terbagi dua yakni padam terencana yang pasti diinformasikan kepada masyarakat dan padam akibat gangguan yang bersifat mendadak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement