Jumat 18 Nov 2011 12:42 WIB

Sejumlah Kawasan di Semarang Terendam Air

REPUBLIKA.CO.ID,Sejumlah kawasan di Kecamatan Semarang Utara dan Semarang Timur dilanda banjir akibat hujan deras selama beberapa jam pada Kamis (17/11) malam.

Berdasarkan pantauan di Semarang, Jumat, kawasan yang terendam banjir dengan ketinggian air antara 30-60 centimeter tersebut di kawasan Bubakan, kawasan Kota Lama, Jalan MT Haryono, Johar, Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Petek, kawasan Kuningan, Jalan Tambra Semarang.

Kawasan paling parah terendam banjir terdapat di Jalan Petek Kampung Driyahan RT 03 RW 09 Kelurahan Dadapsari, Semarang Utara.

Ketinggian air banjir di puluhan rumah di kampung tersebut mencapai lebih dari setengah meter sehingga menyebabkan puluhan keluarga termasuk anak-anak terpaksa mengungsi ke Masjid Al Ridho yang bangunannya lebih tinggi.

Ada dua mobil dan satu unit sepeda motor terendam banjir serta mengalami kerusakan akibat tidak berhasil diselamatkan pemiliknya saat banjir melanda kampung yang dihuni 36 keluarga itu.

Menurut Kowi (35), warga setempat, banjir yang merupakan siklus tahunan di kampungnya tersebut terjadi pada Jumat (18/11) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. "Saat sedang tidur bersama keluarga tiba-tiba kami dibangunkan tetangga yang memberitahu bahwa terjadi banjir," katanya.

Menurut dia, di kampung yang sudah ditinggalinya selama puluhan tahun itu terdapat dua pompa air swadaya dari warga setempat untuk menyedot banjir. "Namun karena debit air yang tinggi dan di daerah lain juga masih tergenang banjir maka pompa tidak dapat bekerja maksimal," ujarnya.

Ketua RT setempat, Ramdon mengharapkan pemerintah kota dapat secepatnya menyalurkan bantuan makanan kepada warga yang tempat tinggalnya dilanda banjir.

Ia menduga, banjir di awal musim hujan ini disebabkan karena saluran-saluran pembuangan air di Kota Semarang belum selesai diperbaiki oleh pemerintah kota setempat.

"Seharusnya perbaikan saluran dilakukan pada musim kemarau, tidak seperti saat ini karena justru dapat menyebabkan banjir yang lebih parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," katanya.

sumber : antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement