Rabu 09 Nov 2011 19:27 WIB

Gunung Anak Krakatau Keluarkan Hembusan 130 Kali

Semburan material panas mengepul dari kawah gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.
Foto: Antara/Rezza Estily
Semburan material panas mengepul dari kawah gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

REPUBLIKA.CO.ID, CINANGKA, BANTEN - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengeluarkan hembusan sebanyak 130 kali, dan sampai saat ini Pusat Vulkanalogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status gunung tersebut pada level Siaga.

"Kemarin (Selasa, 8/11) Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda sesuai data dari rekaman Seismograf mencatat 130 kali hembusan," kata Kepala Pos Pemantau GAK di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Anton Tripambudi, Rabu (9/11).

Dia menjelaskan, hembusan GAK yang keluar dari perut gunung tersebut sejak ditetapkan statusnya Siaga atau level III pada tanggal 30 September 2011 tergolong banyak. "Sebelumnya hembusan yang dikeluarkan GAK tidak mencapai angka ratusan, tetapi hanya di angka 80 saja. Tapi kemarin lumayan banyak," katanya menambahkan.

Oleh karena itu, pihaknya masih meminta warga untuk tidak mendekat pada radius dua kilometer dari lokasi kegempaan, karena masih membahayakan warga. "Kami masih memberlakukan larangan warga atau turis mendekat ke lokasi kegempaan sampai radius dua kilometer," katanya.

PVMBG, menurut Anton, juga meminta warga untuk tetap tenang dan tidak resah dengan adanya peningkatan kegempaan yang terjadi pada GAK. "Warga diharapkan tetap melakukan aktivitas seperti biasanya, dan nelayan juga tetap melakukan kegiatannya sepanjang tidak melebihi dari batas radius berbahaya yang kami ditetapkan," tandasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement