Rabu 09 Nov 2011 13:30 WIB

Ups! Wali Kota Bandar Lampung dan Wakilnya ‘Perang Mulut’ di Depan Stafnya

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG – Perbedaan pandangan antara Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN dan wakilnya, Thobroni Harun akhirnya mencapai klimaks. Dua petinggi pemerintah kota (pemkot) Bandar Lampung ‘perang mulut’ saat rapat koordinasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Rabu (9/11).

Dua kepala daerah dan wakilnya ini terjadi perang pernyataan di hadapan pimpinan SKPD pemkot setempat. Thobroni, yang sekarang menjabat Ketua DPD PAN Bandar Lampung, dengan nada tinggi, menyatakan dirinya bagian dari pemerintahan daerah.

“Saya juga berhak mendapat laporan dari bawahan (SKPD, red),” ungkap Thobroni, yang kini menjabat ketua Ikatan Persaudaraan Haji kota Bandar Lampung.

Menurut dia, jajaran pemkot harus juga melaporkan kinerjanya kepada dirinya, sebagai wakil wali kota. Sehingga, dirinya mengetahui kondisi sebenarnya yang dikerjakan perangkat di bawahnya. Ucapan Thobroni di hadapan pimpinan SKPD pemkot membuat suasana rapat mulai terlihat tegang.

Wali Kota Herman HN, langsung menanggapi komentar Thobroni. Herman, yang bekas kepala biro Keuangan Pemprov Lampung, mengatakan dalam bekerja di pemerintahan tidak ada politisasi. “Sebagai kepala daerah harus bekerja secara profesional,” jelasnya.

“Saya memang ketua partai politik. Tapi, saya tahu bagaimana bekerja profesional,” sergah Thobroni.

Salah seorang kepala SKPD menyela atas ketegangan pernyataan kedua belah pihak yang sudah tidak sejalan lagi memimpin kota ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement