Ahad 06 Nov 2011 23:37 WIB

Puluhan HT Dibagikan Agar Warga Bisa Pantau Lahar Dingin Merapi

Banjir lahar dingin Gunung Merapi di Kali Code
Foto: Indra Wisnu/Republika
Banjir lahar dingin Gunung Merapi di Kali Code

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA-- Pemerintah Yogyakarta mengaktifkan sistem peringatan dini  banjir lahar dingin di Sungai Code yang memasuki musim hujan.

Kepala Penanggulangan Bencana, Kebakaran, dan Perlindungan Masyarakat Kota Yogyakarta, Sudarsono, mengatakan salah satu sistem peringatan dini adalah penggunaan 66 handie talkie sebagai penghubung. Warga yang tinggal di kawasan Sungai Code bisa berkomunikasi langsung dengan petugas pemantau bencana di kawasan lereng Merapi.

"Kami sudah menempatkan 66 handy talky (HT) untuk 60 RW yang ada di sekitar Sungai Code sebagai bagian dari sistem peringatan dini," kata dia.

"Warga bisa mengetahui ketinggian air dari petugas pemantau yang ada di sekitar lereng Merapi. Sehingga saat ancaman lahar dingin warga bisa bersiap-siap menyelamatkan diri," kata dia.

Jarak tempuh lahar dingin dari puncak Merapi menuju Sungai Code sekitar 45 menit. Waktu ini diharapkan cukup bagi warga untuk menyelamatkan diri atau menyingkir.

Ia mengatakan hujan yang terjadi beberapa hari ini belum mencapai puncak sehingga belum terjadi luapan lahar dingin di Sungai Code. Menurutnya, dari informasi para petugas pemantau bencana di sekitar lereng Merapi ketinggian air sungai masih mencapai 0,5 hingga satu meter.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement