Kamis 03 Nov 2011 23:09 WIB

Kampus Muhammadiyah Disegel Mahasiswa, Polisi Masih Cari Motifnya

Universitas Muhammadiyah Palu
Foto: www.panoramio.com
Universitas Muhammadiyah Palu

REPUBLIKA.CO.ID,PALU - Kampus Universitas Muhammadiyah Kota Palu disegel oleh sejumlah mahasiswa setempat. Meski segel sudah dibuka, polisi masih mencari motif di balik penyegelan kampus yang berlokasi di Jalan Hang Tuah, Kecamatan Palu Timur tersebut.

"Segelnya sudah dibuka kembali," kata Kapolres Palu, AKBP Deden Garnada, melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal, AKP Pangucap Priyo Sugito, yang dihubungi wartawan pada Kamis malam.

Pembukaan segel dilakukan oleh sejumlah pimpinan universitas dan fakultas serta didampingi aparat Polres Palu dengan menggunakan alat yang sudah disediakan. Namun, Pangucap mengaku tidak mengetahui apa motif di balik aksi penyegelan kampus Unismuh Palu tersebut. "Kalau motifnya kami belum tahu. Yang jelas sudah tidak ada lagi penyegelan di kampus Unismuh," kata dia.

Ia mengaku belum bisa melakukan penyelidikan atas penyegelan itu. Karena, pihaknya belum mendapat laporan resmi.

Sebelumnya, kantor dan ruang perkuliahan mahasiswa Fakultas Hukum disegel oleh sejumlah mahasiswa setempat.

Penyegelan kampus itu dilakukan dengan cara memalang kayu dengan menggunakan paku di pintu masuk kantor dan ruang perkuliahan. Belum diketahui pasti motif di balik penyegelan tersebut.

Namun seorang dosen pecatan Unismuh Palu, Ambo Dalle, menyebutkan penyegelan itu dilakukan oleh sejumlah mahasiswa yang berasal dari tiga fakultas yakni Fakultas Hukum, Fisip, dan Agama. "Itu penyegelan dari mahasiswa gabungan tiga fakultas yakni Fakultas Hukum, Fisip, dan Agama," katanya.

Ambo Dalle yang mengaku sempat melihat kejadian penyegelan itu mengatakan aksi penyegelan dilakukan karena adanya dugaan pungutan liar di kampus tersebut. Hingga malam ini situasi di kampus Unismuh Palu masih dalam keadaan kondusif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement