Selasa 01 Nov 2011 15:30 WIB

MUI: Ambon Masih Rentan Muncul Konflik

Rep: Agung Sasongko/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerima laporan tertulis terkait masalah kerusuhan di Ambon. Laporan itu merupakan hasil investigasi MUI Maluku.

Dalam laporan tersebut disebutkan kondisi kota Ambon berangsur-angsur normal. Meski demikian, kota Ambon masih rentan muncul konflik baik dari pihak luar maupun dalam.

"Situasi sudah normal, yang terpenting adalah bagaimana perdamaian dapat dijaga," papar Wasekjen MUI, Amirsyah Satar kepada Republika.co.id, Selasa (1/11).

Menurut Amirsyah, pihak-pihak terkait perlu mewaspadai adanya aksi provokasi yang bertujuan merusakan harmonisasi kerukunan antar umat beragama di Ambon. "Untuk keamanan, tentu aparat keamanan tahu apa yang menjadi wewenangnya. Dari MUI, ya melalui MUI Maluku, kami meminta agar aktif melakukan usaha rekonsiliasi," katanya.

Kerusuhan Ambon kembali terjadi setelah seorang tukang ojek dibunuh. Akibat kerusuhan itu, sebagian rumah-rumah rusak dan hangus terbakar. Hingga kini, aparat kepolisian belum mengumumkan siapa pelaku pembunuh tukang ojek tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement