Ahad 30 Oct 2011 19:46 WIB

Seratusan Warga Ahmadiyah tak Jelas Status Kependudukannya

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT-- Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat H Ali Napiah mengatakan, status kependudukan warga Ahmadiyah hingga saat ini belum jelas atau mengambang. Ini karena mereka berada di pengungsian Asrama Transito Mataram selama bertahun-tahun.

"Untuk sementara kami menganggap mereka sebagai warga Kota Mataram sesuai lokasi pengungsian. Apalagi mereka tinggal di sana sudah bertahun-tahun," katanya di, Gerung, Minggu.

Ia mengatakan, sekitar 36 kepala keluarga (KK) atau 138 jiwa warga Ahmadiyah yang mengungsi ke Asrama Transito Kota Mataram, sejak beberapa tahun lalu berasal dari Desa Ketapang, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.

Warga Ahmadiyah mengungsi ke lokasi yang lebih aman karena tempat tinggal mereka dirusak oleh warga desa setempat. Kini, kata Ali, nasib ratusan warga Ahmadiyah tersebut belum jelas, termasuk untuk mengurus pembuatan dokumen kependudukan seperti akta kelahiran, kartu keluarga dan kartu tanda penduduk (KTP).

Hingga saat ini, kata dia, pihaknya belum menerima permintaan dari warga Ahmadiyah terkait penerbitan dokumen kependudukan pengganti sehingga tim pendataan belum terbentuk.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement