Kamis 27 Oct 2011 10:34 WIB

Komodo dan Babi Rusa Tewas di Kandang, Satwa Kebun Binatang Surabaya Bakal Dievakuasi

Komodo
Foto: Antara
Komodo

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur siap mengambil langkah tegas dan mengancam akan mengevakuasi sementara satwa koleksi Kebun Binatang Surabaya.

Menurut Kepala BKSDA Jatim Lutfi Ahmad, ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis, jika kondisi seperti ini dibiarkan maka lama-kelamaan satwa akan habis satu per satu.

"Lebih baik dikosongkan dahulu sampai menunggu tidak ada keributan di tubuh pengelola. Nanti kalau sudah tenang, baru dikembalikan," ujar Lutfi Ahmad.

Pihaknya mensinyalir bahwa matinya satwa koleksi KBS karena imbas dari keributan pengelola yang selama ini terjadi. Karena itulah langkah evakuasi dinilai sebagai solusi menghindari kembali matinya satwa.

Pihaknya berharap agar pemerintah pusat dan pemerintah kota segera berkoordinasi dan bertemu membicarakan nasib KBS ke depan.

Dikatakannya, kematian satwa di KBS dipengaruhi dua faktor, yakni tidak disengaja dan disengaja oleh oknum tertentu.

"Faktor disengaja bisa dilihat dari pakan atau kandang yang tidak layak," kata dia. Dicontohkannya, kasus kematian Kambing Gunung yang pencernaannya terganggu karena di dalam perutnya ditemukan kantong kresek. Termasuk dengan Buaya yang di dalam perutnya ditemukan 25 batu.

BKSDA, lanjut Lutfi, akan tetap melakukan investigasi menyelidiki ada atau tidaknya unsur kesengajaan. Mekanismenya dengan menggunakan penyidik pegawai negeri sipil di lembaga tersebut.

Seperti diberitakan, hanya dalam waktu tidak lebih dari tiga hari, yakni Minggu (23-25/10), dua ekor satwa koleksi KBS yakni Komodo dan Babi Rusa ditemukan mati di kandanganya.

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement