Selasa 18 Oct 2011 12:11 WIB

Bus Putra Luragung Oleng Tabrak Rumah Warga, Sopir Tewas Dua Penumpang Luka

Kecelakaan bus (ilustrasi)
Foto: Antara
Kecelakaan bus (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PEKALONGAN-- Bus Putra Luragung dengan pelat nomor polisi E 7505 Y, menabrak dua rumah penduduk di Jalan KH Mansyur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Mengakibatkan seorang tewas dan dua orang mengalami luka-luka.

Korban tewas, adalah pengemudi bus Putra Luragung, Yus Sakri (40) warga Kuningan, Jawa Barat, sedangkan korban luka Anang Sukendar (43) warga Cianjur dan Rudi (37) warga Kuningan, Jawa Barat, tutur Anang Sukendar, seorang penumpang bus yang mengalami musibah tersebut, Selasa.

Kecelakaan tersebut berawal saat bus yang baru mengantar rombongan haji dari Solo itu melaju dari arah timur (Semarang) menuju ke barat (Cirebon) dengan kecepatan tinggi. Namun, mendadak bus yang dikemudikan Yus Sakri menabrak dua rumah penduduk yang berada di kiri jalan pantura tersebut.

Akibat terjadi benturan keras, kondisi bus mengalami rusak berat pada bagian depan, sedangkan dua rumah penduduk nyaris ambruk. Anang Sukendar, penumpang bus mengatakan, sebenarnya Yus Sakri merupakan sopir cadangan untuk menggantikan dirinya setelah pulang mengantarkan rombongan haji dari Donohudan, Solo.

Selama perjalanan dari Solo, katanya, laju bus berjalan lancar dengan kecepatan sedang sehingga dirinya sempat tertidur dalam perjalanan tersebut. Ia mengatakan semula, setelah perjalanan pulang dari Solo, bus yang ditumpanginya akan membawa rombongan pengantar haji ke Donohudan lagi tetapi bus mengalami kecelakaan di Kota Pekalongan.

"Saya memang tidak tahu persis kecelakaan karena saat itu, saya dan korban luka lainnya tertidur," katanya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Pekalongan, AKP Agus Triyono mengatakan, saat ini polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan yang mengakibatkan seorang korban tewas dan dua lainnya luka-luka. Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kasus kecelakaan itu karena masih dalam proses penyelidikan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement