Jumat 14 Oct 2011 06:04 WIB

Wabah Difteri Menyerang, Kemenkes akan Kirim 500 Ribu Vaksin ke Jawa Timur

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengirimkan sebanyak 50.000 vaksin guna mengatasi wabah difteri yang melanda Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Tjandra Yoga Aditama, saat menyambut kepulangan Tim Bantuan Kesehatan Kemenkes di Terminal Haji Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis siang, (13/10).

Selain mengirimkan vaksin, Kemenkes juga akan mengirimkan alat suntik. "Kami masih terus berkoodinasi dengan pemerintah Jatim," ujar Tjandra. Ia mengatakan masih ada beberapa wilayah di Jatim yang belum terdeteksi penyakit difteri.

Sebelumnya, sebanyak 328 anak terjangkiti difteri. Sebelas anak di antaranya meninggal dunia. Hal tersebut memaksa Gubernur Jatim menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri.

Difteri adalah penyakit infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh bakteri. Gejalanya cukup umum, yaitu demam dan adanya gangguan pada saluran pernafasan.

Warga diminta waspada jika ada anggota keluarganya mengalami gejala tersebut.

Tjandra menambahkan cara terbaik mengatasi difteri adalah melakukan pencegahan. Pencegahan dapat dilakukan pada bayi dengan memberikan imunisasi DPT (Diphteria, Pertusis/batuk rejan, Tetanus).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement