Jumat 30 Sep 2011 16:10 WIB

Menhub Salahkan Cuaca Penyebab Hilangnya Pesawat Cassa

Rep: Teguh thr/ Red: Djibril Muhammad
Menteri Perhubungan Freddy Numberi.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menteri Perhubungan Freddy Numberi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pesawat cassa 212-200 yang jatuh di kawasan Bahorok, Sumatera Utara, pada Kamis kemarin masih laik terbang. Penyebab kecelakaan diperkirakan karena faktor cuaca. "Kalau dari laporan terakhir pemeriksaan, laik terbang," ujar Menteri Perhubungan Freddy Numberi di Kantor Presiden, Jumat (30/9).

Freddy mengaku belum mengetahui pasti kenapa pesawat itu bisa jatuh. Tetapi ada kemungkinan karena faktor cuaca. Apalagi kalau melihat jalur penerbangan dari Medan ke Kota Kane yang jaraknya sekitar 30 menit. "Saya sudah melihat di peta tadi. Mungkin karena cuaca," jelas Freddy.

Sampai sekarang, lanjut freddy, tim evakuasi belum bisa masuk ke lokasi. Namun Ia sudah memerintahkan tim untuk terjun ke lapangan, termasuk dari Badan SAR Nasional (Basarnas). Mereka yang menuju ke lokasi terdiri dari dua tim.

Ada yang menggunakan helikopter, kemudian turun menggunakan tali. Kemudian satu tim lainnya menggunakan jalur darat. Tim jalur darat sudah berangkat sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi dan kini berada dua kilometer dari lokasi. Tim penyelamat agak kesulitan karena lokasinya yang terjal.

"Tapi dari udara mereka sudah bisa foto itu pesawat utuh, hanya bagian kepala (pesawat) yang patah," jelasnya.

Freddy belum mengetahui dengan korban yang selamat. Tetapi Ia berharap ada korban yang bisa diselamatkan dalam kasus kecelakaan tersebut. "Mudah-mudahan sore pukul 4-5 dapat progres terakhir. Kita berdoa semoga ada yang bisa kita selamatkan dalam evakuasi nanti," tuturnya. 

Pesawat Cassa 212 milik maskapai NBA yang jatuh, Kamis pagi (29/9) telah ditemukan di suatu bukit di Langkat pada titik N03 derajat 23. 80, E 098 derajat, 01 I.21. Pada saat ditemukan sendiri kondisi pesawat masih dalam keadaan utuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement