Kamis 29 Sep 2011 09:47 WIB

Kapal Kirana Terbakar, Penjualan Tiketnya Dihentikan

Sebuah truk di evakuasi keluar kapal, saat KM Kirana IX nyaris terbakar di Dermaga Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (28/9).
Foto: Antara/Eric Ireng
Sebuah truk di evakuasi keluar kapal, saat KM Kirana IX nyaris terbakar di Dermaga Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN-- Loket-loket penjualan tiket Kapal Motor (KM) Karina IX milik PT Dharma Lautan Utama di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur ditutup sementara.

Hal itu akibat KM Karina tujuan Balikpapan-Kalimantan Timur dari Surabaya, Jawa Timur, mengalami peristiwa kebakaran di dermaga Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Susi, salah satu agen tiket PT Dharma Lautan Utama, pemilik KM Kirana IX di terminal keberangkatan Pelabuhan Semayang, Kamis mengatakan, pihaknya menutup sementara akibat kapal yang melayaninya terbakar.

Akibat musibah yang terjadi sehari sebelumnya itu menyebabkan delapan penumpang tewas, akibat terinjak-injak dalam usaha menyelamatkan diri, karena kepanikan dan keadaan yang sempat tidak terkendali di kapal tersebut sebelum akhirnya api berhasil dipadamkan.

"Kapal yang mengalami musibah itu perlu perbaikan dan lain-lain sebelum dinyatakan layak berlayar lagi," ujar Susi. Jadwal KM Karina IX, kapal yang berkapasitas hingga 1.200 penumpang tersebut seharusnya tiba di Balikpapan pukul 20.00 WITA Kamis malam. Para agen tiket di Balikpapan menjual tiket untuk perjalanan berikutnya kapal tersebut, yaitu rute Balikpapan-Batulicin-Surabaya, kebalikan dari rute yang ditempuh sebelumnya.

Kapal-kapal penumpang yang singgah dan berangkat dari Balikpapan diageni oleh PT Pelni, PT Dharma Lautan Utama, dan PT Prima Vista.

PT Pelni yang memiliki armada terbanyak dan terbesar mengoperasikan KM Tidar, KM Dorolonda, KM Bukit Siguntang, KM Kerinci, dan KM Umsini, PT Dharma Lautan Utama memiliki KM Kirana 0, KM Kirana 02, dan KM Kirana IX.

Kapal-kapal Pelni setelah singgah di Balikpapan untuk menurunkan penumpang, kemudian lagi menaikkan penumpang untuk tujuan Tarakan dan Nunukan di utara Kalimantan Timur, baru meyisir pantai-pantai Sulawesi, meyeberang ke Nusa Tenggara Timur, kembali ke utara ke Ambon, dan ke timur ke Papua, baru putar arah balik ke Surabaya.

Kapal-kapal Pelni tersebut berangkat setiap Senin, Selasa, dan Kamis dalam satu minggu.

PT Primavista melayani rute Balikpapan-Pare Pare-Makasar-Surabaya dengan keberangkatan setiap hari Senin, Kamis dan Sabtu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement