Ahad 25 Sep 2011 17:23 WIB

Rekannya Dipukuli Aparat Malaysia, Himpunan Nelayan Indonesia Bakal Demo ke Kedubes Malaysia

Rep: Nian Poloan/ Red: Stevy Maradona
Demo di Kedubes Malaysia di Jakarta, ilustrasi
Demo di Kedubes Malaysia di Jakarta, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN–-Nelayan Indonesia kembali jadi korban pemukulan Polis Diraja Malaysia terkait sengketa garis batas laut. Nelayan mengklaim mereka masih di wilayah RI, namun Polis Diraja merasa nelayan mengambil ikan di wilayah Malaysia.

Selain menganiaya nelayan Indonesia, oknum apara tMalaysiaberseragam biru itu juga merampas sekitar 200 kilo gram ikan kakap hasil tangkapan nelayan tersebut. Setelah itu mereka kemudian melepas begitu saja kapal nelayan ini, tanpa pernah menjelaskan apa kesalahan mereka.

Terkait dengan arogansi oknum aparat keamanan laut Malaysia, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan mendesak pemerintah Indonesia agar melakukan protes sekaligus meminta pemerintahMalaysiamengusut kasus penganiayaan tersebut.

“Penganiayaan yang dilakukan aparat Malaysiaterhadaplimaorang nelayan asal Belawan Medan tidak bisa ditolerir. Pemerintah dan lembaga penegak hukum di Malaysia harus bertanggung jawab atas insiden tersebut,” kata Ketua HNSI Kota Medan Zulfahri Siagian.

Dia juga menyatakan keluarga besar HNSI Medan akan melakukan aksi demo ke kantor Konsulat Jenderal Malaysia di Medan guna mendesak pemerintah negara itu agar memproses secara hukum kasus penganiayaan yang menimpa lima nelayan tradisional Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement