Jumat 16 Sep 2011 09:56 WIB

Wuih...Bengkulu Jadi Salah Satu dari 48 Kota yang Berhasil Terapkan Kebijakan Pro-Rakyat

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU - Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Bank Pembangunan Asia memilih Kota Bengkulu sebagai salah satu dari 48 daerah yang dinilai berhasil menerapkan kebijakan untuk kepentingan rakyat. "Kota Bengkulu terpilih menjadi salah satu dari 48 daerah yang dinilai sudah tepat menerapkan kebijakan untuk kepentingan masyarakat dilihat dari indeks pembangunan manusia (IPM) di daerah ini yang jauh di atas standar nasional," kata Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedi, Jumat.

Keberhasilan Kota Bengkulu itu disampaikan Wali Kota sekembali dari menghadiri International Conference On Fiscal Desentralization di Jakarta, 13-14 September 2011.

Atas keberhasilan dalam kebijakan yang mendukung kepentingan rakyat tersebut Wali kota memperoleh sertifikat dari Kementerian Keuangan dan ADB.

Ia mengatakan, IPM di Kota Bengkulu dari 2007 selalu lebih besar dari standar nasional sebesar 72,60, yakni pada 2007 sebesar 76,61, 2008 sebesar 77,01, 2009 sebesar 77,31, dan 2010 sebesar 77,62. Komponen IPM tersebut meliputi kesehatan, pendidikan, dan perekonomian kerakyatan.

"Tidak semua daerah mengikuti acara tersebut dan karena Bengkulu dianggap berhasil menerapkan kebijakan untuk rakyat sehingga menjadi salah satu dari 48 daerah yang diundang. Sebanyak 48 daerah itu terdiri atas 17 kota, 16 provinsi dan 15 kabupaten dari seluruh Indonesia," katanya.

Menurut dia, Kota Bengkulu layak mendapatkan pengakuan tersebut karena setiap tahun Pemkot selalu menganggarkan dana yang besar untuk rakyat.

Ia menepis anggapan bahwa Kota Bengkulu tidak maju dan berkembang."Meskipun pendapatan asli daerah tergolong kecil namun dalam konferensi internasional tersebut Kota Bengkulu dinilai ana yang kecil dapat dimanfaatkan untuk pembangunan manusia di daerah ini," katanya.

Ia menyebutkan, dalam program tiga pilar, Pemerintah Kota Bengkulu melakukan berbagai upaya untuk kepentingan rakyat seperti dalam bidang pendidikan antara lain pemberian beasiswa umum kepada 1.300 siswa, subsidi pendidikan gratis 20 persen kepada siswa tingkat SMA/SMK/MA dan sekolah menengah swasta sebanyak 2.127 siwa dan dan 1.526 bintang kelas.

Lalu dalam bidang kesehatan seperti puskesmas gratis, Jaminan Kesehatan Kota, pelayanan jemput sehat, posyandu dan pos KB, kemudian bidang perekonomian kerakyatan seperti pembenahan pasar tradisional terbesar di daerah itu menjadi salah satu dari 10 pasar percontohan di Indonesia.

"Yang sangat menggembirakan yakni investasi di daerah ini meningkat, sampai saat ini sudah mencapai hampir Rp7 triliun yang berasal dari para infestor dari luar daerah," katanya.

Untuk terus meningkatkan pembangunan manusia, Pemerintah Kota Bengkulu juga akan memberikan jaminan pendidikan bagi anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu dengan mengalokasikan jaminan pendidikan hingga perguruan tinggi bagi 20 anak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement