Senin 12 Sep 2011 17:26 WIB

Hendak Buang Air Besar Pagi-Pagi, Suryana Tewas Terlindas Geulis

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI - Sepanjang tiga hari terakhir, dua orang warga Kabupaten Sukabumi tewas terlindas kereta rel diesel (KRD) Bumi Geulis jurusan Sukabumi-Bogor. Kedua warga tewas ketika melintas atau berjalan di rel KRD.

Korban tewas terakhir menimpa Suryana (19 tahun) warga Kampung Papisanganlio, RT 03 RW 05, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug. Suryana terlindas KRD Bumi Geulis pada Senin (12/9) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

‘’Kemungkinan Suryana tidak mengetahui kedatangan kereta,’’ ujar paman korban, Asep Saepudin (36).

Suryana melintasi rel KRD karena hendak buang air besar dari rumahnya ke tempat pemandian. Sewaktu melintasi rel kereta, lanjut Asep, korban sebenarnya ditemani oleh ibu kandungnya, Eti Rohaeti (40). Pada waktu itu, ibu kandungnya telah berteriak agar Suryana menghindar.

Namun naas, korban tidak sempat untuk menyelamatkan diri. Pasalnya, lokasi untuk melintas terdapat di pojokan yang menikung. Asep berharap pengelola KRD Bumi Geulis bertanggung jawab atas musibah tersebut.

Peristiwa serupa sebelumya menima Nurhalimah (21), warga Kampung/Desa Sundawenang Kecamatan Parungkuda, Jumat (9/9) sore sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, korban terlindas KRD Bumi Geulis dari arah Bogor menuju Sukabumi. Diduga korban tidak mendengar suara KRD karena di telinganya menempel headset handphone.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement