Ahad 11 Sep 2011 14:05 WIB

Kemacetan Kendaraan di Kawasan Bakauheni Kian Parah

Sejumlah pengendara motor dan mobil memadati kapal Ferry tujuan pelabuhan Bakauheni, di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (21/8).
Foto: Antara
Sejumlah pengendara motor dan mobil memadati kapal Ferry tujuan pelabuhan Bakauheni, di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAHENI - Kemacetan panjang ratusan kendaraan truk di kawasan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan semakin parah hingga mencapai lima kilometer. Pantauan di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Ahad (11/9), kemacetan tidak hanya searah tetapi juga terjadi menuju Kota Bandarlampung.

Antrean panjang kendaraan yang didominasi oleh truk sarat muatan dari berbagai kawasan di Lampung maupun tempat lainnya di Sumatera itu akan menuju Pulau Jawa dan sekitarnya melalui Pelabuhan Bakauheni.

Kendaraan lainnya baik bus maupun kendaraan roda empat terpaksa harus jalan merayap mengingat panjangnya kemacetan kendaraan yang akan menuju pelabuhan tersebut.

Bahkan beberapa kendaraan menerobos badan jalan sehingga kendaraan dari arah Bakauheni tidak dapat melintasi jalan utama tersebut dan menyebabkan kemacetan yang cukup panjang pula.

Kemacetan kendaraan dari arah Bakauheni menuju berbagai kawasan di Lampung dan Sumatera itu juga disebabkan adanya kendaraan truk yang mogok di badan jalan.

Kondisi jalan yang bergelombang di beberapa titik juga dapat membahayakan kendaraan yang melintasi jalan utama tersebut. Pemudik yang menggunakan kendaraan itu juga harus ekstra hati-hati mengingat sempitnya jalan Lintas Sumatera serta curamnya akses jalan menuju pelabuhan tersebut.

Sementara itu, ribuan kendaraan yang akan menuju Pelabuhan Merak Banten, masih menumpuk di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan meski pihak PT ASDP telah mengoperasikan sebanyak 29 kapal feri.

Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Bakauheni, antrean panjang kendaraan truk menunggu giliran masuk ke dalam kapal feri masih terlihat. Areal parkir terutama di dermaga tiga dan empat dipenuhi ratusan kendaraan terutama truk dengan sarat muatan yang mengantre untuk masuk kapal menuju Pelabuhan Merak.

Pemudik kendaraan pribadi dan sepeda motor juga terlihat memenuhi halaman parkir di dermaga itu.Arus balik itu dari Pelabuhan Bakauheni masih terus berlangsung terutama bagi pemudik yang bekerja di sektor informal.

Penumpang pejalan kaki dari Pelabuhan Bakauheni juga terlihat tidak seramai pemudik yang menggunakan kendaraan. Loket penjualan karcis di pelabuhan itu menuju Pelabuhan Merak Banten tidak terlihat antrean panjang.

Sejumlah kapal feri dari Pelabuhan Merak juga nampak dipenuhi oleh pemudik pejalan kaki, kendaraan roda dua, roda empat, truk dan bus. PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Lampung, menyiapkan sebanyak 29 kapal feri pada angkutan Lebaran 2011.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement