Jumat 02 Sep 2011 21:19 WIB

Arus Mudik di Jatim Menelan 57 Korban

Rep: Arifin/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Sebanyak 57 jiwa melayang atau tewas saat arus mudik di Jawa Timur sejak H-7" (24/8) hingga H+1 (1/9). "Laporan yang masuk mencatat 388 kasus kecelakaan lalu lintas sejak H-7 hingga H+1," kata staf RTMC Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, Kompol Made, di Surabaya, Jumat (2/9).

Selain itu kecelakaan selama mudik mengakibatkan korban luka berat sebanyak 72 jiwa, korban luka ringan sebanyak 269 jiwa. Kerugian materil diperkirakan sejumlah Rp1,3 miliar lebih.

Kompol Made yang juga Kasi BPKB Ditlantas Polda Jatim ini mengatakan data itu menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan dengan arus mudik Idul Fitri 2010.

 "Secara kuantitas ada peningkatan sebanyak 0,60 persen, karena pada tahun 2010 tercatat jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 243 kasus," paparnya.

 Artinya, kata mantan Kasat Lantas Polres Jember itu, ada peningkatan 145 kasus bila dibandingkan dengan angka kecelakaan pada tahun 2011 sebanyak 388 kasus.

Untuk korban meninggal dunia juga naik 0,02 persen. Pada tahun 2011 korban meninggal dunia sejumlah 57 jiwa, sedangkan tahun 2010 sejumlah 56 jiwa atau naik satu jiwa.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Rachmat Mulyana mengatakan jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas masih didominasi sepeda motor. "Faktor penyebabnya juga didominasi oleh faktor 'Human Error'," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement