Sabtu 20 Aug 2011 16:44 WIB

Ujicoba Jalan Tol Semarang-Ungaran

Rep: c06/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Pemerintah provinsi Jawa Tengah mulai melakukan uji coba jalur tol Semarang-Ungaran, Sabtu (20/8). Saat uji coba hari pertama, ada beberapa titik yang masih perlu pembenahan.

"Potensi masalah terutama di sekitar jalur keluar Kalirejo," ujar Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Pol Drs. Sabar Rahardjo. Ia menyampaikan saat melakukan pemantauan langsung jalannya uji coba jalur tol ini.

Sabar mengatakan, perlu perbaikan rambu penunjuk arah di pertigaan selepas gerbang tol Ungaran yang mengarah ke Ungaran. Berdasar pantauannya, banyak pengemudi yang kebingungan menentukan arah, apakah ke kiri atau ke kanan bila menuju Ungaran dari arah Semarang.

Pihak Trans Marga Jateng (TMJ) selaku penanggung jawab proyek ini sesungguhnya telah memberi rambu penunjuk arah. Namun menurut Sabar, papan rambu supaya diperbesar, agar pemudik lebih jelas melihat arah.

Sabar menjelaskan pengemudi yang ingin ke Kota Ungaran, sebaiknya mengambil arah kanan. Namun bila tujuannya lebih jauh, seperti Bawen, Solo, Magelang, bahkan Jogja, sebaiknya mengambil arah kiri.

Permasalahan berikutnya berdasarkan pengamatan Sabar adalah jalur selepas pertigaan di atas, yang mengarah keluar jalan tol. Jalan yang hanya satu jalur ini diisi oleh dua lajur.

"Titik paling rawan ada pada puncak bukit, dimana mobil yang berlawanan arah tidak dapat saling melihat pada saat di puncak," jelasnya. Sabar mengatakan, bila ada mobil nekat mengambil lajur kanan pada saat tanjakan dan dari arah berlawanan juga ada mobil, maka kecelakaan tidak dapat dielakkan.

Karena itu, Sabar menghimbau agar pihak pengelola tol menambah rambu, yang menginformasikan bahwa jalan tersebut terdiri dari 2 lajur. Sehingga pengemudi tidak nekat mendahului pada saat berada di atas bukit. Ia juga menambahkan perlu adanya pembatas jalan yang memisahkan 2 lajur itu.

Terkait potensi kemacetan di jalur interchange yang mengarah ke Jl. Letjen Soeprapto, Sabar mengatakan polisi akan menggunakan sistem buka tutup. Bila saat mudik, polisi akan mendahulukan kendaraan dari Semarang menuju Ungaran. Namun bila arus balik, akan didahulukan kendaraan yang mengarah ke Semarang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement