Jumat 12 Aug 2011 12:22 WIB

BMKG Deteksi 60 Titik Api Baru di Sumatra

Kabut asap
Foto: Antara
Kabut asap

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Padang, Sumatera Barat mendeteksi sebanyak 60 titik api di Sumatera berdasarkan pemantauan satelit.

"Keberadaaan titik api tersebut tersebar di Provinsi Sumatera Selatan, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan menyebabkan daerah tersebut diselimuti kabut asap," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Padang Syafrizal, di Padang, Jumat.

Ia mengatakan, sebagian besar titik api tersebut berasal dari Provinsi Sumatera Selatan yang memicu terjadinya kabut asap hingga ke Sumatera Barat. "Penyebab terjadinya titk api diduga berasal dari kebakaran hutan serta aktivitas masyarakat yang sengaja melakukan pembakaran untuk membuka lahan," lanjut dia.

Menurut dia, kabut asap tersebut dapat diatasi jika terjadi hujan sehingga titik api yang menjadi pemicu akan padam.

BMKG memprediksi kabut asap akan berlangsung hingga satu pekan ke depan mengingat saat ini sedang berlangsung siklus angin kering berhembus dari Australia menuju Asia sehingga cuaca menjadi panas.

"Dalam kondisi cuaca yang panas dan kering kebakaran hutan sangat mudah terjadi karena itu masyarakat diminta untuk waspada," katanya menambahkan.

Untuk wilayah Sumatera Barat kabut asap merata tersebar menyelimuti seluruh daerah itu menyebabkan jarak pandang hanya berkisar 3-4 kilometer.

Ia mengatakan, saat ini kendati jarak pandang hanya 3-4 kilometer masih aman untuk aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padangpariaman.

"Aktivitas penerbangan belum terganggu karena Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padangpariaman juga telah dilengkapi sistem instrumen pendaratan yang membantu pendaratan pesawat," kata dia.

Ia juga mengimbau pengendara di jalan raya khususnya yang hendak bepergian keluar kota di Sumbar untuk berhati-hati karena terbatasnya jarak pandang.

"Bagi yang hendak melewati daerah pegunungan dan perbukitan lebih baik menyalakan lampu kabut karena kabut didaerah itu lebih tebal," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement