REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI - Davis Wayne, seorang karyawan PT Freeport Indonesia Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, asal Australia, tewas tertimbun tanah longsor, Selasa, sekitar pukul 03.00 waktu Indonesia Timur.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Wachyono di Jayapura, mengatakan, musibah tersebut disebabkan hujan lebat yang mengguyur Papua sejak semalam sehingga menimbulkan bencana tanah longsor di Mile 73 areal tambang saat sejumlah karyawan shift malam bertugas.
"Longsoran tanah, menghempas sebuah mobil Ford jenis pick up yang dikemudikan Davis Wayne warga Australia hingga menyebabkan ia terjatuh kedalam jurang sedalam 150 meter," katanya.
Korban, lanjut dia, ditemukan terbenam didalam aliran Kali Kabur tidak jauh dari lokasi kejadian.
Selain itu, lanjut dia, bencana tanah longsor tersebut membuat akses jalan di areal penambangan terbesar itu menjadi terhambat.
Ia mengatakan, hingga saat ini ini tim resque masih di lokasi jatuhnya korban, untuk melakukan evakuasi. Dikatakan, bencana tanah longsor yang terjadi di PT. Freeport Indonesia Tembagapura itu, akibat hujan deras yang menguyur daerah ini sejak Senin malam.
Dugaan sementara terjadinya bencana tanah longsor tersebut, kata dia, karena curah hujan yang cukup tinggi, membuat tanah di sekitar lokasi tambang, tergerus air.
Mengenai korban, dari laporan awal baru satu orang, tim resque masih melakukan identifikasi di lokasi tanah longsor untuk mencari kemungkinan masih ada korban. "Laporannya baru satu orang yang diketahui menjadi korban, tapi tim masih melakukan identifikasi lokasi longsor, untuk mencari korban lain," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
