Kamis 21 Jul 2011 18:56 WIB

Cegah Peredaran Narkoba, BNN Kupang Awasi Kru dan Awak Kapal

Red: cr01
Pengedar narkoba yang ditangkap aparat keamanan (ilustrasi)
Foto: Antara
Pengedar narkoba yang ditangkap aparat keamanan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kupang memberi perhatian khusus pada kru dan awak kapal di setiap pintu kedatangan guna mencegah masuknya narkotika dan obat-obat terlarang di wilayah ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Kru pesawat dan anak buah kapal (ABK) dari setiap armada pelayaran serta travel antar negara seperti ke Timor Leste, akan menjadi target operasi BNN Kota Kupang," kata Kepala BNN Kota Kupang, Dominggus Sarambu, Kamis (21/7).

Menurut Sarambu, pemeriksaan terhadap kelengkapan serta barang bawaan kru setiap armada di setiap pintu masuk tersebut, dilakukan secara berkala bersama-sama BNN Provinsi NTT, aparat Polda NTT, Polresta Kupang serta para petugas pelabuhan baik laut, udara maupun di terminal kedatangan bus.

Sarambu mengatakan, Kota Kupang secara geografis memiliki posisi yang sangat strategis di selatan Indonesia, dan merupakan pintu masuk selatan bagi pendatang dari Australia dan Timor Leste serta dari daerah-daerah di dalam negara Indonesia sendiri.

"Untuk itu, penting bagi BNN Kota Kupang untuk melakukan pengawasan secara ketat terhadap setiap pelintasan dan di setiap pintu masuk yang ada, baik terhadap penumpangnya maupun terhadap krunya," kata Sarambu.

Sarambu menambahkan, Kota Kupang saat ini sudah menjadi target lokasi peredaran narkoba yang paling aman dan paling menjanjikan bagi kelompok jaringan pengedar tingkat dunia. Sehingga penting bagi setiap komponen masyarakat di Kota Kupang untuk tetap waspada terhadap segala kemungkinan itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement