REPUBLIKA.CO.ID, SERANG – Sebanyak 11 partai mendeklarasikan secara resmi berkoalisi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, Kamis (14/7). Koalisi yang diberi nama “Banten Bersatu Teruskan Pembangunan Banten” sepakat mengusung pasangan Ratu Atut Chosiyah- Rano Karno sebagai bakal calon incumbent gubernur -wakil gubernur Banten.
Deklarasi yang berlangsung di Alun-alun Kota Serang, Banten, dihadiri ribuan pendukung dan sejumlah tokoh partai. Antara lain, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham, Ketua DPD Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Banten, Jayeng Rana, dan Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Banten, Buety Nasir.
Ratu Atut Chosiyah, mengatakan, keinginannya untuk kembali maju pada Pilgub 2011 Banten bukan semata-mata mengejar kekuasaan, tetapi untuk mengoptimalkan pembangunan Banten 5 tahun ke depan. Atut berjanji apabila terpilih kembali memimpin Banten akan membuat kebijakan yang pro rakyat. “Saya sudah menyerap aspirasi dan persoalan di masyarakat mulai dari tingkat desa dan kecamatan. Aspirasi itu yang akan dimasukkan dalam visi misi dan rencana kerja 5 tahun mendatang,” kata Atut.
Menurut Atut, kolasi yang dibangun tidak sekedar jangka pendek untuk memenangkan pilgub, tetapi kolasi permanen hingga 5 tahun mendatang. "Jika Banten dibangun dengan kebersamaan maka hasilnya akan lebih optimal dan lebih baik dari sekarang," kata Atut.
Rano Karno menyatakan siap membantu Ratu Atut Chosiyah untuk melanjutkan pembangunan di Banten jika dipercaya oleh masyarakat.."Kita teruskan pembangunan Banten supaya lebih maju dari provinsi lainnya," kata Rano Karno yang masih menjabat wakil bupati Tangerang itu.
Atut-Rano Karno didukung 11 partai politik yang memiliki kursi di DPRD Banten. Di antaranya, Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Peduli Bangsa (PKPB). Dari partai koalisi ini, Atut mengantongi 49 kursi di DPRD Banten.
Selain itu, Atut didukung 22 parpol non parlemen. Antara lain, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI), Partai Damai Sejahtera (PDS), dan Partai Persatuan Daerah (PPD). Dan ditambah dukungan 22 partai non parlemen yang mengantongi 9,8 persen perolehan suara dari penduduk Banten.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
