REPUBLIKA.CO.ID, SERANG – Bakal calon incumbent gubernur (Balongub) Banten, Ratu Atut Chosiyah, dipastikan berpasangan dengan Rano Karno, menyusul kesepakatan 11 partai koalisi. Koalisi yang diberi nama “Koalisi Banten Bersatu Teruskan Pembangunan Banten Ratu Atut” ini akan dideklarasikan, Kamis (14/7), di Alun-alun Kota Serang, Banten. “Seluruh koalisi sudah bulat dan sepakat mengusung pasangan Atut-Rano Karno,” kata juru bicara koalisi, Iwan Hamdan, Rabu (13/7).
Iwan mengatakan, partai koalisi sepakat memilih Rano Karno sebagai calon wakil gubernur untuk mendampingi Atut berdasarkan hasil survey. Dari 12 nama yang telah disurvey untuk disandingkan dengan Atut, nama Rano Karno menempati peringkat tertinggi. “Rano elektabilitasnya tinggi. Kalau calon lain justru mengurangi elektabilitas Atut,” kata Iwan.
Selain itu, Rano merupakan sosok yang memiliki modal pengalaman sebagai wakil bupati Tangerang sehingga paham tentang brokrasi. Yang paling penting, Rano bisa bekerja sama dengan Atut hingga 5 tahun kedepan apabila terpilih kembali.
Hingga kini, pasangan Atut – Rano Karno belum mendaftarkan pencalonannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten. Rencananya, Atut_Rano Karno akan mendaftar ke KPU Banten setelah deklarasi yang akan diikuti sekitar 5000 pendukung.
Atut Chosiyah-Rano Karno mengklaim didukung oleh multipartai. Tercatat sebanyak 11 parpol yang ada di parlemen dan 22 parpol non parlemen mendukungnya dalam Pilgub Banten ini. Di antaranya, Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Peduli Bangsa (PKPB).
Serta Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI), Partai Damai Sejahtera (PDS), dan Partai Persatuan Daerah (PPD). Dan ditambah dukungan 22 partai non parlemen yang mengantongi 9,8 persen perolehan suara dari penduduk Banten. Total keseluruhan dukungan untuk Atut mengantongi sebanyak 49 kursi di DPRD Banten.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
