Sabtu 18 Jun 2011 12:05 WIB

Bom Paket Meledak di Pasar Swalayan Lubuklinggau

Rep: Maspriel Aries/ Red: Johar Arif
Paket bom. ilustrasi
Foto: thehalsreport.com
Paket bom. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Sebuah bom paket, Sabtu (18/6), meledak di SM Swalayan, Jl Yos Sudarso, Lubuklinggau (320 km dari Palembang), Sumatera Selatan. Akibat ledakan tersebut, Indra Sumardjono, 47 tahun pemilik swalayan terbesar di Lubuklinggau tersebut menderita luka-luka.

Kabid Humas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) Kombes Pol Sabaruddin Ginting membenarkan adanya ledakan bom tersebut. Sabaruddin belum bisa memastikan jenis dan kekuatan daya ledak dari bom paket tersebut.

“Sekarang di lokasi tim gegana tengah melakukan penyelidikan. Dari laporan sementara ada satu orang korban menderita luka dan kini tengah mendapat perawatan di rumah sakit,” katanya, Sabtu (18/6).

 Dari beberapa saksi mata mengatakan, bom meledak saat SM Swalayan baru buka sekitar jam 09.00 WIB. Pada saat itu pengunjung masih sepi. Bom meledak di lantai III SM Swalayan yang menjadi ruang kerja Indra Sumardjono.

Menurut Gabriel H Fuady SH advokat di Lubuklinggau, korban Indra Sumardjono sekarang masih mendapat perawatan intensif di RSU Siti Aisyah. ”Korban ditangani dokter Syarif,” ujarnya saat dihubungi via telepon di Lubuklinggau.

Bom paket yang dikirim ke SM Swalayan tersebut diterima karyawan pada Jum’at sore (17/6). Karena alamat paket yang dituju Indra Sumardjono tak ada karyawan yang membuka paket tersebut. Paket tersebut baru dibuka korban keesokan harinya (Sabtu pagi red.).

Dari informasi yang diperoleh menurut Gabriel, paket bom tersebut dikirim oleh kurir dengan menggunakan mobil Toyota Avanza warna cream. “Saat pengiriman tersebut informasinya terekam oleh CCTV SM Swalayan dan nama pengirim tertulis PD Jaya Bersama tanpa ada alamatnya,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement