REPUBLIKA.CO.ID,BATANG--Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, telah menyediakan empat lokasi untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan dana sekitar Rp 30 triliun.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Pemkab Batang, Susilo, di Batang, Selasa, mengatakan, berdasarkan survei teknis yang dilakukan pemkab, ada empat lokasi untuk pembangunan PLTU yaitu di Denasri Kulon, Ujungnegoro, Celong, dan Labuhan.
Empat lokasi itu, katanya, di daerah pesisir.
"Empat lokasi itu, selain kondisi tanahnya cocok untuk pembangunan PLTU juga sudah diarahkan sebagai wilayah pengembangan industri dan energi di Kabupaten Batang," katanya.
Kepala Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Pemkab Batang, Sri Purwaningsih, mengatakan, pada waktu dekat konsorsiun pelaksana pembangunan PLTU dari Jakarta akan berkunjung ke Batang.
"Rencananya, Juni 2011 konsorsium dari Jakarta akan berkunjung ke Batang untuk mengecek lokasi itu," katanya.
Ia mengatakan, masalah proyek pembangunan PLTU itu posisi Pemkab Batang hanya menunggu pemerintah pusat yang akan memasok kebutuhan listrik Jawa-Bali itu.
"Mengenai aspek perizinan, kami telah siap memberikan berbagai kemudahan untuk membantu pelaksanaan pembangunan PLTU berkapasitas 2.000 megawatt tersebut," katanya. Informasi yang diperoleh, pemenang tender pembangunan PLTU itu adalah Konsorsium JPower-Itochu-Adaro.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
