Jumat 10 Jun 2011 13:17 WIB

Bibit: Tindak Tegas Penolak Hormat 'Merah Putih'

Bibit Waluyo
Bibit Waluyo

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, meminta sejumlah sekolah serta guru di Kabupaten Karanganyar yang menolak menghormat bendera Merah Putih segera ditindak tegas. Hal tersebut agar permasalahan penolakan hormat bendera ini tidak semakin berkembang.

"Kalau hidup di Indonesia, bukan seperti itu caranya. Apalagi, ini dilakukan guru yang seharusnya 'digugu' dan ditiru," kata Bibit.

Sebagai Bangsa Indonesia, maka bendera Merah Putih, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika harus dijaga. "Kita ini hidup dan mati untuk Indonesia, jangan meniru di mana-mana," tegasnya.

Bibit menuturkan bahwa para guru tersebut jangan mengajarkan hal yang bukan-bukan kepada muridnya. "Hal-hal semacam ini jangan sampai ditumbuhkembangkan," katanya. ''Berbagai perbedaan budaya, suku, bahasa, keyakinan di Indonesia ini harus dijaga sehingga dapat saling menghormati.

Dua sekolah di Kabupaten Karanganyar, Sekolah Menengah Pertama Al Irsyad dan Sekolah Dasar Albani, sebelumnya melarang siswanya menghormat bendera Merah Putih. Selain itu, terdapat pula sejumlah pegawai negeri sipil yang bekerja sebagai guru di sejumlah sekolah di kabupaten itu juga menolak menghormat bendera Merah Putih.

Pemerintah Kabupaten Karanganyar bersama sejumlah pihak terkait telah mengupayakan pembinaan terhadap sejumlah sekolah dan guru bermasalah tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement