Jumat 06 May 2011 13:42 WIB

Wow...Pemkot Solo Perjuangkan Beras Premium untuk Keluarga Miskin

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Siwi Tri Puji B
Beras raskin
Foto: politiksaman.blogspot.com
Beras raskin

REPUBLIKA.CO.ID,  SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kembali menggagas pemberian beras kota sebagai pendamping beras untuk keluarga miskin (Raskin). Beras pendamping atau disebut beras premium memiliki kualitas yang lebih baik daripada jenis beras raskin pada umumnya.

Kasi Perekonomian Rakyat Bagian Perekonomian Setda Klaten, Diniyah Damayanti, mengatakan, pengadaan beras premium untuk Raskin akan diajukan ke tim anggaran saat membahas APBD Perubahan 2011 nanti. Pada pembahasan RAPBD 2011 tahun lalu, perihal serupa pernah dimunculkan. Namun, akhirnya dicoret.”Pada pembahasan APBD perubahan kita ajukan lagi. Dananya masih sama, Rp 17 miliar,” ujar dia, kemarin.

Jumlah penerima Raskin di Solo 21.954 KK dengan total beras 329.310 kilogram. Tiap KK menerima menerima 15 kilogram Raskin per bulan. Jenis berasnya berkualitas sedang. Oleh sebagian penerima dianggap kurang layak. Kasus pengembalian raskin ke Bulog biasanya butiran beras pecah-pecah dan berkutu.

Beras premium sebagai pendamping raskin memiliki tekstur yang lebih kuat, putih dan tahan lama disimpan. Harganya pun terpaut lebih mahal dibandingkan beras raskin jenis biasa. ”Di pasaran beras premium Rp 7.500 sedangkan beras raskin Rp 5.000-an,” lanjutnya.

Dengan Rp 17 miliar, diasumsikan satu KK penerima raskin hanya mengantongi 2,5 kilogram beras premium.

Pihaknya perlu menyerap berbagai masukan terkait beras premium ini. Nantinya, konsep tersebut dipresentasikan ke Bagian Keuangan supaya bisa dibahas di RAPBD Perubahan 2011.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement