Rabu 20 Apr 2011 10:29 WIB

Angin Puyuh Terjang Perahu. Ibu dan Anak Tewas

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Angin puyuh menerjang perahu kayu atau kelotok di Desa Rantau Bujur Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan pada Selasa (19/4) pukul 18.00 Wita.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Kalimantan Selatan Zainal Ariffin di Banjarmasin, Rabu mengatakan, peristiwa tersebut mengakibatkan dua orang penumpang yaitu seorang ibu dan balita meninggal dan satu orang dalam pencarian.

Dua korban meninggal yaitu Imah (40) dan M. Amin (4) yang ditemukan sesaat setelah tim SAR dibantu warga melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, kata Zainal Ariffin. Sedangkan satu korban lainnya, Inah (25) hingga kini sedang dalam pencarian gabungan tim SAR dari Pemprov Kalsel, kabupaten dan instansi terkait lainnya.

"Kami terus melakukan pencarian terhadap korban, semoga dalam waktu tidak lama korban tersebut bisa ditemukan dalam kondisi selamat," katanya. Menurut Zainal, kejadian tersebut berawal saat ketiga korban menuju pulang ke rumah setelah dari sawah dengan mengendarai kelotok.

Beberapa saat setelah beranjak meninggalkan lokasi persawahan, terjadi hujan lebat di sertai petir, dan tidak lama kemudian terjadi angin puting beliung yang menghempaskan kelotok dan seluruh penumpangnya tersebut.

Selain di HST angin puting beliung juga terjadi di kota Banjarbaru, beberapa rumah mengalami rusak kendati tidak terlalu parah, beberapa baliho juga roboh. "Hujan dan petir disertai angin puting beliung terjadi hampir di seluruh wilayah Kalsel pada Selasa kemarin. Namun kita belum mendapatkan informasi adanya puting beliung selaian di HST dan Banjarbaru," katanya.

Sebelumnya, angin puting beliung juga terjadi di Desa Tambangan Kecamatan Kabupaten Tanah Laut. Kendati tidak ada korban jiwa, namun 19 rumah warga daerah pesisir tersebut hancur sehingga warga terpaksa mengungsi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement