Ahad 03 Apr 2011 12:51 WIB

Beberapa Saksi Kebakaran Pertamina Diperiksa Polisi

Kilang Pertamina Cilacap terbakar.
Foto: Antara/Idhad Zakaria
Kilang Pertamina Cilacap terbakar.

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP - Kepolisian Daerah Jawa Tengah mulai meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait kebakaran di Pertamina Refinery Unit IV Cilacap. "Kami belum melakukan pemeriksaan secara formal, tetapi beberapa saksi sudah dimintai keterangan," kata Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) Inspektur Jenderal Polisi Edward Aritonang kepada wartawan, di Cilacap, Ahad (3/4).

Dalam hal ini, kata dia, keterangan yang dikumpulkan polisi, dilakukan terhadap para karyawan Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, yakni mereka yang pertama kali mengetahui adanya kebakaran tersebut. Kendati demikian, menurut Aritonang saat ini kepolisian masih berkonsentrasi dalam pengamanan upaya pemadaman kebakaran di Pertamina RU IV Cilacap. "Kami masih fokus dalam pengamanan pemadaman dulu, setelah itu penyelidikan," katanya.

Terkait hal itu, dia mengatakan jajaran Polda Jateng telah menyiapkan berbagai peralatan untuk membantu pemadaman kebakaran di Pertamina RU IV Cilacap. "Kami sudah siapkan peralatan termasuk helikopter untuk membantu pemadaman. Namun, mengenai teknisnya, kami masih menunggu," katanya.

Kebakaran di Pertamina RU IV Cilacap terjadi sejak Sabtu (2/4), pukul 04.55 WIB, berawal dari tangki 31 T-02 berisi minyak ringan HOMC (High Octane Mogas Component), yakni cairan untuk meningkatkan nilai oktan pada premium. Hingga Sabtu siang kebakaran itu telah menjalar ke tangki 31 T-03, dan sore harinya ke tangki 31 T-07.

Sampai Minggu siang, petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api yang berkobar di tiga tangki tersebut dengan menyemprotkan foam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement