REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE-- Museum Rekor Indonesia (MURI) mencatat belajar bahasa Inggris yang melibatkan sebanyak 1.152 orang peserta di pinggir pantai Alun-Alun kota Sigli, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, masuk dalam catatan rekor MURI 2011.
Ribuan peserta dari kalangan siswa, mahasiswa dan umum tampak serius mengikuti prose belajar bahasa Inggris dalam bentuk kursus singkat di pinggir pantai Sigli, Ahad.
Kegiatan belajar bahasa Inggris singkat yang melibatkan seribuan orang itu bertujuan untuk memotivasi masyarakat dalam mencintai bahasa Inggris sebagai bahasa ilmu pengetahuan, kata salah seorang panitia Rizki.
Piagam penghargaan rekor MURI tersebut diserahkan ketua tim pencatat MURI Ngardi dan diterima oleh Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar di Singli, atau sekitar 118 kilometer timur Kota Banda Aceh.
Tim pencatat MURI, Ngardi menyebutkan kegiatan tersebut layak masuk sebagai rekor MURI karena jumlah pesertanya cukup banyak dan pertama kali digelar di Indonesia.
Sepanjang 2011, ada tiga kegiatan di Aceh memperoleh penghargaan MURI antara lain tarian Saman yang melibatkan sebanyak 3.000 penari di Banda Aceh, dan belajar bahasa Inggris lebih 1.000 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
