Sabtu 26 Mar 2011 08:48 WIB

Antrean Truk di Pelabuhan Merak Bertambah Panjang

REPUBLIKA.CO.ID,MERAK--Antrean ribuan truk di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, bertambah panjang akibat PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan hanya mengoperasikan 23 kapal "roll on roll of", Jumat. "Antrean truk sudah di tol Km 96 atau dua kilometer dari pintu tol Merak," kata salah seorang petugas PT Marga Mandala Sakti, Yaya S.

Ia mengatakan antrean truk di tol karena antrean di Pelabuhan Merak dan jalan layang Cikuasa Atas, Merak, sudah dipadati ribuan truk yang hendak menyeberang ke Lampung, Sumatera. "Antrean truk di tol terjadi sejak kemarin pagi, tetapi sempat kosong, dan sempat antre lagi sejak semalam sampai sekarang," katanya.

Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry, Christine Hutabarat didampingi staf humas, Mario S Oetomo menjelaskan, saat ini PT ASDP mengoperasikan 23 kapal ro-ro, untuk melayani ribuan truk yang antre. "Kapal sudah dioptimalkan, tetapi karena terbentur dengan faktor alam. Angin saat ini di Pelabuhan Merak sangat kencang, maka pengopersian kapal tidak maksimal," kata Christine menjelaskan.

Angin kencang yang terjadi di Perairan Merak, katanya membuat proses sandar kapal membutuhkan banyak waktu, dan sejumlah dermaga seperti IV dan V tidak dapat difungsikan secara maksimal.

"Kalau angin kencang seperti ini, tentunya dua dermaga yang ada di Pelabuhan Merak kurang maksimal, karena dua dermaga itu menghadap ke laut lepas, sehingga kapal-kapal tidak dapat sandar," katanya.

Terpisah, salah seorang sopir truk angkutan sembako, Rusli menjelaskan, pemerintah harus segera mencarikan jalan keluar dari persoalan di Pelabuhan Merak. "Kalau saja saya jadi pejabat yang menangani di Pelabuhan Merak, mungkin antrean ini tidak berkepanjangan," kata Rusli.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement