Rabu 07 Mar 2012 19:19 WIB

Perampok Senpi Gondol Emas 5 Kg di Kebumen

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Karta Raharja Ucu
Senjata api (Ilustrasi)
Senjata api (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Aksi perampokan bersenjata api dengan sasaran toko emas kembali terulang. Kali ini, korbannya adalah toko emas di Pasar Tlogo Pragoto, Kecamatan Mirit, Kebumen, Rabu (7/3) pagi. Bahkan tak hanya satu toko yang menjadi korban, tapi dua toko sekaligus. 

Kawanan perampok berhasil membawa kabur emas sebanyak 5 kg baik dalam bentuk perhiasan maupun emas batangan. Selain itu, mereka juga menggasak uang tunai senilai Rp 19 juta. Total nilai emas yang dibawa kabur tersebut mencapai Rp 2 miliar. Kedua toko emas yang dirampok, masing-masing adalah toko emas Pangestu milik Muharmin dan toko emas Idaman milik Porman Pasaribu.

Salah seorang pemilik toko, Muharmin menjelaskan, aksi perampokan berlangsung saat pengunjung toko masih sepi. "Saat itu masih terlalu pagi, sehingga belum banyak orang yang datang ke toko emas kami. Saat itu, toko kami juga baru buka," kisah Muharmin.

Di bawah todongan senjata api, tak seorang yang berani melakukan perlawanan, meski saat itu pasar sudah mulai ramai didatangi pengunjung.

Perampok membawa kabur 1,5 kg dan uang tunai Rp 15 juta dari Toko Emas Pangestu milik Muharmin. Sedangkan di toko Idaman, perampok menggondol 3,65 kg emas serta uang tunai Rp 4 juta.

Sejauh ini, belum diketahui berapa orang kawanan rampok yang beraksi. Muharmin memperkirakan, kawanan tersebut berjumlah sekitar enam orang dengan menggunakan sepeda motor. "Kawanan tersebut, langsung merampok dua toko. Jadi bukan satu per satu," tukas dia.

Di tempat terpisah, Kapolres Kebumen AKBP Heru Trisasono belum bersedia memberi penjelasan rinci mengenai aksi perampokan tersebut. "Kami langsung menurunkan anggota untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku," kata dia.

Sementara Kepala Sub Bagian Humas Polres Kebumen AKP Junani Jumantoro, mengungkapkan kepolisian sudah memeriksa 10 saksi terkait aksi perampokan tersebut. Bahkan menurutnya, dalam melakukan pengejaran anggota kepolisian menyebar ke arah timur maupun barat.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan seluruh polres yang berbatasan langsung dengan Kebumen. Saat ini, wilayah-wilayah perbatasan seperti Banyumas, Purworejo dan Wonosobo, sudah dijaga ketat," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement