Selasa 21 Feb 2012 14:39 WIB

Wow, Tenaga Honorer di Jateng Capai 45.846 Orang

Guru honorer menggelar aksi unjuk rasa (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Guru honorer menggelar aksi unjuk rasa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Badan Kepegawaian Daerah Jawa Tengah (Jateng) mencatat jumlah tenaga honorer di provinsi ini mencapai 45.846 orang, berdasarkan hasil pendataan terakhir pada 2005.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jateng Suko Mardiono di Semarang, Selasa, mengatakan, jumlah tersebut telah "dikunci" sehingga seharusnya tidak mungkin bertambah.

Jumlah honorer sebanyak itu, lanjut dia, dibagi ke dalam dua kelompok, yakni kategori pertama honorer yang dibiayai anggaran negara sebanyak 4.039 orang dan kategori kedua sebanyak 41.807 orang.

Menurut dia, para tenaga honorer ini tetap berpeluang untuk diangkat menjadi pegawai negeri, sesuai dengan regulasi yang ada. "Tetap ada peluang diangkat, namun harus melalui seleksi," katanya.

Sementara itu, lanjut dia, jika setelah pendataan terakhir terhadap tenaga honorer tersebut tenyata masih ada tambahan pegawai yang tidak terdata, maka hal itu akan menjadi tanggung jawab masing-masing pemerintah daerah.

"Data honorer nasional sudah dikunci, sehingga jika ada tambahan akan menjadi tanggung jawab daerah," katanya. Ia menuturkan, pengangkatan tenaga honorer ini menjadi permasalahan tersendiri, mengingat jumlahnya yang cukup banyak.

Menurut dia, untuk tenaga honorer yang sudah terdata akan diselesaikan sesuai dengan mekanisme yang ada. Selain itu, lanjut dia, pemerintah provinsi juga mengupayakan fasilitasi bagi tenaga honorer ini, khususnya di bidang penanganggaran.

Ia mencontohkan, penganggaran bagi tenaga honorer di bidang pendidikan tetap dianggarkan oleh pemerintah provinsi, misalnya melalui bantuan keuangan untuk kabupaten/ kota.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement