REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Dr Cipto Kota Cirebon meledak pada Jumat sekitar pukul 14.00 WIB mengakibatkan seorang korban, Slamet, mengalami luka bakar cukup serius.
Meledaknya alat ukur pengisian bahan bakar tersebut diduga akibat korsleting arus listrik, sehingga tiga alat ukur kondisinya rusak parah, sedangkan satu unit sepeda motor nomor polisi E5034AY masih berada di lokasi untuk rekonstruksi.
Sami, salah seorang pegawai SPBU, menuturkan, saat sepeda motor nomor polisi E5034AY dibuka tutup bensinnya oleh Slamet, terlihat percikan api di alat pengukur, setelah itu langsung meledak dan api menyambar ketiga orang di jalur dua pengisian premium tersebut.
Slamet dan kedua korban lainnya yang mengalami luka bakar ringan segera dilarikan ke RSUD gunung Jati. "Korban yang cukup parah, Slamet, tangan kanannya luka bakar akibat sambaran api, sedangkan kedua korban yang berada di belakangnya hanya mengalami luka bakar ringan di kaki.''
Ia menambahkan, kobaran api dari ledakan alat pengukur bisa dipadamkan oleh petugas SPBU dengan tabung pemadam, selain itu api juga menyambar sepeda motor, namun hanya bagian depan dan mesin, sementara pemiliknya selamat.
Sejumlah anggota polisi dari Polresta Cirebon masih terus mengatur arus lalu lintas, karena sempat terjadi kemacetan, peristiwa ledakan alat ukur tersebut jadi tontonan warga yang melintas di jalur tersebut
Ikuti Whatsapp Channel Republika
