Rabu 09 Nov 2011 15:44 WIB

Sungai Citarum Paling Tercemar se-Dunia

Rep: Friska Yolandha/ Red: Djibril Muhammad
Sampah di Sungai Citarum, Jawa Barat
Sampah di Sungai Citarum, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Hasanuddin, mengatakan Sungai Citarum yang sempat Berjaya pada 1970-an kini tergolong tercemar berat. Citarum bahkan dinobatkan sebagai sungai yang paling tercemar di dunia. "Mungkin juga di akhirat," gurau Hasanuddin, Rabu (9/11).

Hal ini disebabkan banyaknya limbah-limbah yang dibuang langsung ke Citarum tanpa diolah terlebih dahulu. "Hal ini menyebabkan banjir di wilayah hulu dan tengah sungai," ujarnya.

Setiap hari masyarakat membuang 400 ton limbah ternak ke sungai tersebut. Sebanyak 25 ribu kubik sampah masyarakat ditampung di sana, afa 280 ton limbah pabrik setiap hari mengalir menuju Citarum.

Ketiga hal inilah yang menyebabkan pencemaran dan sedimentasi di Sungai Citarum. Hal yang menyedihkan, adalah terdapat 46 ribu hektar lahan kritis di hulu Sungai Citarum. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya sedimentasi sungai.

Budidaya pertanian yang tidak sesuai dengan kaidah konservasi serta alih fungsi lahan di wilayah hulu menjadi salah satu penyebab munculnya lahan kritis tersebut. Sudah banyak hal yang dilakukan pemerintah untuk mengembalikan Sungai Citarum seperti semula.

Misalnya, ujar Hasanudin, dengan melakukan pemeliharaan sungai dan lingkungan di sekitar sungai secara berkala. Namun hal-hal tersebut tidak banyak mengubah kondisi sungai.

Untuk itu pemerintah juga melakukan pemberdayaan masyarakat untuk menata kembali sempadan sugai dan konservasi yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Hasanuddin mengharapkan dengan pengerukan Citarum yang dilakukan selama 3 tahun ini dapat memperlancar aliran sungai serta mengurangi luas wilayah banjir.

Citarum sudah sering menjadi salah satu penyebab banjir di wilayah sepanjang aliran sungai, yaitu pada 1998, 2005, dan 2010. "Mudah-mudahan potensi banjir dapat dikurangi," tuturnya.

Sungai Citarum merupakan sebuah sungai terpanjang di Jawa Barat. Sungai ini membentang sepanjang 297 kilometer dari Gunung Wayang di bagian selatan Bandung hingga ke utara dan berakhir di Laut Jawa yang bermuara di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.

Sungai ini menjadi sumber air bagi sembilan kabupaten dan tiga kota di Jawa Barat, diantaranya Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur, Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kota Bekasi. Luas daerah aliran sungai mencapai 6.614 kilometer persegi.

Dari sungai ini sekitar 25 juta orang di Sembilan kabupaten dan tiga kota menggantungkan nasibnya. Sekitar 15 juta orang hidup di sepanjang bantaran sungai tersebut.

Sungai ini mengairi sekitar 420 ribu hektar sawah di Jawa Barat, khususnya di wilayah Pantai Utara melalui jaringan-jaringan irigasi dan waduk. Sungai Citarum mengalir di beberapa waduk seperti Waduk Saguling, Cirata, dan Jatiluhur. Sungai ini juga menjadi sumber pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang menghasilkan daya listrik untuk Jawa dan Bali sebesar 1.400 MegaWatt.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement