REPUBLIKA.CO.ID,CIMAHI - Setiap bulannya satu orang warga Kota Cimahi, Jawa Barat, diketahui menderita penyakit HIV/AIDS. Saat ini total seluruh penderita penyakit tersebut berjumlah 142 orang.

Dari total 142 orang penderita penyakit yang belum ada obatnya itu, sebanyak 86 di antaranya berjenis kelamin laki-laki, 40 orang perempuan, dan 10 orang dikategorikan waria. Penderita HIV/AIDS di Kota Cimahi ini rata-rata masih berusia produktif antara 21-30 tahun

''Kira-kira 58 persen penderita HIV/AIDS ini pengguna jarum suntik narkoba,'' kata Wali Kota Cimahi, Itoc Tochija, Rabu (24/8).

Oleh karena itu, wali kota menginginkan ada aksi nyata yang lebih konkrit dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan penanggulangan HIV/AIDS Kota Cimahi. Dalam praktiknya, ada beberapa lembaga seperti TNI dan Polri yang perlu diikutsertakan.

"Terus bertambahnya penderita HIV/AIDS di Kota Cimahi karena tingginya mobilitas warga yang terkena dan ibu hamil yang tertular oleh suaminya yang lebih dulu menderita penyakit tersebut,'' katanya. ''Mata rantai masalah ini harus segera diselesaikan."

Agar penderita AIDS tidak terus bertambah, pihaknya pun akan meningkatkan pengawasan terhadap pengguna kondom yang ada di Cimahi. Selain itu, pihaknya akan meminta sejumlah lembaga seperti pendidikan dan instansi perdagangan untuk ikut berpartisipasi dalam penanggulangannya. "Jangan sampai para pelajar menonton film porno dari internet yang pada akhirnya mereka terjerumus dalam pergaulan dunia bebas,'' tandasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika