Senin 08 Aug 2011 16:56 WIB

Razia Sepekan Ramadhan, Satpol PP Jaring 85 PSK, Salah Satunya Berusia 68 Tahun!

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Hanya satu minggu setelah Ramadhan tiba, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah menjaring 85 pekerja seks komersial (PSK) di sejumlah wilayah di Kota Bandung. Kepala Seksi Bidang Penyidik Satpol PP kota Bandung, Agus Herlambang, kepada pers di Bandung, Senin (8/8), mengatakan ke-85 PSK tersebut terjaring di Jalan Dewi Sartika, Jalan Mohammad Toha, Jalan Braga, Jalan ABC, Jalan Banceuy, dan Jalan Suniaraja.

"Selain itu kami fokuskan juga di tujuh titik yang jadi prioritas pembersihan dari PSK kota Bandung," kata Agus. Menurutnya, dari sekian banyak PSK itu banyak yang berusia di bawah 30 tahun dan paling mengagetkan dari PSK yang terjaring tersebut ada yang sudah berusia 68 tahun.

"Selain di jalan-jalan kami pun telah menjaring sejumlah PSK yang tengah beraksi di hotel-hotel bersama pria hidung belang," jelasnya. Ia mengatakan, yang terjaring di hotel ada sekitar 25 orang lebih PSK dan selebihnya PSK-PSK yang mangkal di pinggir-pinggir jalan.

"Ada 28 orang yang telah dibawa ke panti rehabilitasi di Palimanan, Cirebon, dan sisanya dikembalikan ke tempat-tempat asal karena tidak memenuhi kriteria yang disyaratkan untuk masuk ke panti tersebut," jelasnya.

Agus mengatakan, untuk memperketat agar PSK yang sudah ke panti tidak kembali lagi "menjajakan dirinya", maka ada kebijakan baru yang melarang wanita-wanita tersebut melakukan cuti selama masa rehabilitasi.

"Di tahun-tahun sebelumnya PSK yang dimasukan ke panti tersebut bisa melakukan cuti saat ia menjalani massa rehabilitasi," katanya. Karena itu, diharapkan PSK yang telah diberi keterampilan saat menjalani rehabilitasi, nantinya mereka bisa memiliki usaha yang sehat dan halal.

"Biasanya selain memberi keterampilan, wanita-wanita tersebut akan diberi modal untuk usaha agar bisa menghidupi dirinya dan keluarganya," papar Agus. Selain itu, ia mengatakan, kegiatan razia ini akan terus dilakukan secara ketat selama Ramadhan karena Bandung memiliki prioritas dalam hal membangun citra sebagai Kota Agamis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement