Selasa 13 Mar 2012 13:36 WIB

Waspadai Potensi Banjir, Warga Jakarta Pantau Awan Hitam

Rep: Nora Azizah/ Red: Didi Purwadi
Awan hitam menyelimuti kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (5/1). (Republika/Agung Supriyanto)
Awan hitam menyelimuti kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (5/1). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, PONDOK LABU -- Hujan deras yang pagi tadi mengguyur Jakarta membuat warga waspada terhadap banjir besar. Kewaspadaan warga dilakukan dengan terus memantau ketinggian air.

Namun Senin ini, warga Kampung Pulo, Pondok Labu, Jakarta Selatan belum melihat adanya tanda-tanda banjir. "Ketinggian air hari ini sebatas mata kaki," ujar Sugiyono, Ketua RT 11/03 Kampung Pulo, Pondok Labu, Jakarta Selatan kepada Republika, selasa (13/3).

Sugiyono mengatakan, beberapa hari kemarin ketinggian air memang sampai sepaha orang dewasa. Namun, hari ini masih sebatas mata kaki saja.

Meskipun demikian, warga terus memantau ketinggian air. Pergerakan awan hitam juga terus diawasi karena hujan deras datang tiba-tiba.

Sebanyak enam RT biasanya langganan terendam banjir. Itu pun hanya di RW 03 saja. "Belum lagi di daerah lain, di Cilandak," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement